Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) akan memperoleh kemudahan dalam pembiayaan kuliahnya melalui kerja sama Pintek dan UMT.
Akses pendanaan bagi mahasiswa UMT ini diberikan melalui program tanpa bunga sehingga diharapkan dapat mengurangi beban orang tua maupun mahasiswa yang terkena dampak ekonomi dari pandemi.
Sebelumnya Mendikbud, Nadiem Makarim telah mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menjadi masa sulit karena dampaknya pada banyak bidang terutama kesehatan, ekonomi, serta pendidikan. Saat ini, Kemendikbud berfokus untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak krisis agar pendidikannya tidak terputus. Harapannya agar mahasiswa tetap dapat menjalankan pendidikan sehingga dapat melewati masa yang sulit.
Langkah kerja sama Pintek dan UMT ini pun sebagai bentuk dukungan terhadap misi pemerintah di dunia pendidikan.
Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, “Saat ini kita berada di situasi penuh tantangan yang mendorong kita untuk berpegang tangan satu sama lain. Maka dari itu, kami ingin memberikan pendanaan berkah bagi orang tua guna memenuhi kebutuhan pendidikan melalui program cicilan tanpa bunga. Kami ingin berkontribusi untuk mendorong laju pendidikan di Indonesia dengan mengupayakan program kerja sama yang meringankan seluruh ekosistem pendidikan.”
Tommy juga berharap kerja sama dapat memperkuat laju keuangan UMT sendiri ketika dana yang dibayarkan dapat digunakan untuk pemenuhan operasional kampus dan juga peningkatan fasilitas agar pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan maksimal.
“Kerja sama pendanaan untuk mahasiswa yang diberikan oleh Pintek berupa proses cicilan yang diharapkan dapat membantu krisis ekonomi saat ini. Berada di masa penuh tantangan saat ini, kami ingin terus berusaha untuk mencetak generasi muda yang memiliki potensi dan memiliki daya saing di kemudian hari. Maka dari itu, kami membantu mahasiswa untuk tetap dapat menuntut ilmu,” ujar Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah.
"Melihat situasi saat ini yang masih berkepanjangan, Pintek berupaya keras untuk terus hadir mendukung lembaga pendidikan dengan memastikan pendidikan Indonesia tetap berjalan dengan lancar. Terlebih lagi, orang tua murid pun dapat membayar cicilan pembiayaan pendidikan dengan ringan, mengingat kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan. Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan jawaban terhadap persoalan yang dihadapi saat ini,” tutup Tommy.
Berdiri tahun 2018, Pintek hingga saat ini telah bekerja sama dengan lebih dari 80 institusi pendidikan formal dan nonformal melalui produk Pintek Institutions dan Pintek Students. Pintek hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan pendidikan lebih dari Rp 70 miliar ke lebih dari 100 institusi dan 3,000 siswa di 26 provinsi di Indonesia.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR