"Kami secara proaktif menerapkan langkah-langkah keamanan khususnya pada akun milik petinggi negara yang terlibat dalam pemilu di Amerika Serikat," tutur Plunkett.
Setelah akun milik sejumlah tokoh terkenal sempat diretas pada Juli lalu, Twitter mengatakan bakal memperketat keamanan akun khususnya milik petinggi negara, politisi, dan akun pejabat pemerintah.
Namun, Twitter tidak mewajibkan pengguna untuk memakai 2FA demi mengamankan akun, melainkan hanya sebatas memberi saran agar menerapkannya.
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR