Microsoft telah mengeluarkan update terbaru yang sepenuhnya menghentikan dukungan Windows 10 terhadap Adobe Flash Player. Melalui update seri KB4577586 ini, pengguna tidak bisa lagi menggunakan aplikasi atau situs yang menggunakan Flash Player di Windows 10, Windows 8.1, dan Windows Server.
Flash Player saat ini memang sedang memasuki akhir hidupnya. Pada tahun 2017, Adobe sebagai pembuat Flash, mengumumkan penghentian pengembangan Flash pada 31 Desember 2020 ini. Sebelumnya, perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Mozilla, Facebook, dan Microsoft juga sudah membatasi penggunaan Flash. Flash dianggap memiliki banyak lubang keamanan yang fatal, sehingga sudah saatnya digantikan software yang lebih baik seperti HTML5 atau WebGL.
Microsoft sendiri secara bertahap sudah mengurangi dukungan Flash Player di Windows 10. Pada September kemarin, Windows 10 sudah menghentikan dukungan terhadap Flash, namun dengan sedikit pengecualian. Perusahaan yang terpaksa menggunakan Flash masih dapat menggunakannya di browser Internet Explorer 11 dan Edge sebagai add-on terpisah dari browser.
Namun dengan update terbaru ini, Flash tidak dapat digunakan sama sekali di Windows 10. Update ini juga tidak dapat di-uninstall.
Perlu dicatat, update KB4577586 ini belum disebarkan melalui Windows Server Update Service (WSUS, atau update otomatis yang umum digunakan saat ini). Update terbaru ini baru tersedia di Windows Update Catalog dan harus dipasang secara manual. Rencananya, update KB4557586 ini baru disebarkan via WSUS pada awal 2021.
Catatan penting lainnya adalah pengguna sebenarnya dapat mengakali update terbaru ini agar tetap bisa menggunakan Flash di Windows 10. Cara pertama adalah melakukan system restore ke titik sebelum melakukan update. Cara kedua adalah melakukan instalasi ulang Windows 10 dan tidak melakukan update sama sekali.
Akan tetapi semua cara tersebut membuka celah keamanan yang berpotensi merugikan Anda. Jadi lebih baik lupakan Flash dan beralih ke software alternatif yang lebih aman.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR