Persaingan layanan streaming film di Indonesia makin ketat dengan hadirnya platform baru dari perusahaan ternama.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia sudah dimanjakan dengan layanan streaming seperti Netflix, Viu sampai Apple TV Plus.
Kali ini, layanan film streaming Disney Plus Hotstar hadir di Indonesia dan akan memanjakan pecinta Disney. Meski menjadi pendatang baru, aplikasi ini akan menjadi pesaing berat Netflix karena harganya yang lebih terjangkau.
Disney Plus Hotstar memiliki tarif berlangganan Rp39.000 untuk satu bulan dan Rp199.000 untuk satu tahun.
Selain itu, Telkomsel sebelumnya menyediakan paket khusus Disney Plus Hotstar seharga Rp15.000 untuk satu bulan langganan dan Rp30.000 untuk tiga bulan, dilengkapi dengan kuota data 3 GB dan 30 GB kuota tambahan.
Jika dibandingkan dengan Netflix, layanan ini tidak menyediakan paket tahunan, melainkan hanya paket bulanan.
Paket langganan Netflix tersedia dalam beberapa kategori mencakup paket smartphone (tanpa opsi resolusi HD) seharga RP54.000 dan paket seharga Rp120.000 dapat digunakan hanya untuk satu perangkat.
Paket lainnya yaitu paket Standard seharga Rp153.000 dapat digunakan dua perangkat, disertai resolusi HD, dan paket Premium seharga Rp186.000 yang dapat digunakan oleh lima perangkat disertai dukungan resolusi Ultra HD.
Soal konten, Disney Plus Hotstar menyediakan sampai 500 film dan acara spesial serta 7.000 episode dari konten Disney, Pixar, Marvel, Starwars, sampai National Geographic dan 20th Cnetury Fox.
Pelanggan juga bisa menyaksikan program ekslusif seperti film, serial tv, dokumenter, dan konten pendek yang diproduksi khusus untuk Disney Plus Hotstar.
Film-film seperti Alladdin, Mulan, sampai serial live-action pertama Starwars “The Mandalorian” serta tv ikonik The Simpsons juga dapat dinikmati melalui layanan streaming ini.
Netflix sendiri tidak menyebutkan berapa banyak konten yang tersedia di aplikasinya. Sama seperti Disney Plus Hotstar, Netflix pun mampu menayangkan film, serial TV, dokumenter dan lain sebagainya.
Menariknya di Netflix, pelanggan dapat mengunduh film, sehingga bisa ditonton kapan saja tanpa harus menggunakan koneksi internet.
Konten film yang disajikan di Netflix akan berbeda di setiap negara di mana perusahaan beroperasi. Adanya perbedaan ini dikarenakan pembatasan konten yang hanya bisa tayang di negara tertentu.
Resmi hadir di Indonesia pada awal September lalu, Disney Plus Hotstar memiliki keunggulan dan menjadi pembeda dibanding aplikasi serupa lainnya.
Di antara keunggulan Disney Plus Hotstar yaitu penggunaan bahasa yang di-dubbing menggunakan Bahasa Indonesia.
Disney Plus Hotstar juga bekerja sama dengan studio film ternama di Indonesia yaitu MD Pictures dan Falcon yang akan menghadirkan 13 film Indonesia secara perdana.
Ada pula 300 film Indonesia karya sineas lokal seperti Laskar Pelangi, Habibie&Ainun, serta lainnya.
Dari sisi pelanggan, total pelanggan Disney Plus Hotstar tahun ini sudah mencapai 50 juta di seluruh dunia.
Dengan pencapaian itu, Disney Plus Hotstar menempati posisi ketiga sebagai layanan Video on Demand (VoD) dengan jumlah pelanggan terbesar setelah Netflix dan Amazon Prime.
Pelanggan Netflix sendiri sudah mencapai 167 juta dan Amazon Prime mencapai 150 juta di seluruh dunia.
Dengan hadirnya Disney Plus Hotstar di Indonesia, bukan tidak mungkin jumlah pelanggannya akan bertambah, meski sejauh ini belum diketahui.
Kedua layanan streaming ini sama-sama memiliki konten yang kaya. Hanya saja, Disney Plus Hotstar memiliki kekuatan merek Disney yang sudah lama dikenal masyarakat.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR