Berdasarkan survei yang dilakukan oleh YPulse terhadap Gen Z dan millennials dari berbagai negara, terlihat bahwa lebih dari 50 persen responden mengetahui soal lagu baru atau yang baru mereka dengar melalui platform digital.
Fenomena ini pun tak lepas dari peranan media sosial dan platform distribusi video pendek seperti TikTok.
“Teknologi yang dimiliki TikTok bisa memberikan audiens kepada semua pengguna, tidak terkecuali para musisi, baik yang baru muncul ataupun yang sudah lama berkarir,” kata Erik Purwanto (Digital Marketing Domestic Manager, Sony Music Entertainment Indonesia) dalam diskusi virtual bertajuk “Inovasi di Industri Musik #SamaSamadariTikTok”, Rabu (4/11/2020).
Pada kesempatan yang sama, Dipha Barus (DJ dan produser musik) justru melihat dari sisi lain, bagaimana TikTok bisa menjadi sarana peluncuran lagu baru ataupun untuk menemukan bakat baru secara global.
“Tidak jarang, audiens baru ini juga berpotensi menjadi bakat baru di bidang musik yang bisa diajak berkolaborasi langsung di aplikasi TikTok," ujar Dipha.
Gabungan antara algoritme, komunitas kreatif di TikTok, dan fitur lengkap yang ada di TikTok menawarkan berbagai kesempatan yang dapat mendorong inovasi di dunia musik.
Sementara itu, Angga Anugrah Putra (Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia) menambahkan, TikTok kerap menjadi rumah bagi para musisi dan kreator musik untuk menampilkan bakatnya, mengembangkan basis penggemarnya, hingga menghasilkan lagu yang hits.
“Mulai dari membantu musisi baru untuk ditemukan oleh para label atau produser, hingga meluncurkan lagu baru secara eksklusif, TikTok telah menjadi batu loncatan bagi para musisi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” pungkas Angga.
KOMENTAR