MarketsandMarkets belum lama ini mengumumkan hasil prediksinya akan pasar mikroprosesor (biasa disebut prosesor) dan GPU di dunia. Menurut perkiraan MarketsandMarkets, pasar mikroprosesor dan GPU secara global akan terus bertumbuh setidaknya sampai 2025. MarketsandMarkets pun memprediksikan pertumbuhan pasar mikroprosesor dan GPU di dunia itu akan memiliki CAGR (compound annual growth rate) lebih dari 5%.
Penyebabnya dipercaya antara lain meningkatnya permintaan terhadap perangkat consumer electronics dan adopsi dari perangkat IoT (internet of things). Perangkat-perangkat tersebut, setidaknya sebagian, menggunakan mikroprosesor dan GPU. Selain itu, penggunaan cloud yang makin jamak, didorong pula oleh pandemi COVID-19, membuat makin banyak mikroprosesor dan GPU yang diperlukan menenagainya.
Menurut MarketsandMarkets, pasar mikroprosesor dan GPU secara global akan mencapai sekitar US$138,2 miliar pada tahun 2025. Dibandingkan estimasi pasar mikroprosesor dan GPU secara global untuk 2020 ini yang sekitar US$103 miliar, nilai tersebut tentu meningkat signifikan. Adapun CAGR dari pasar mikroprosesor dan GPU di dunia antara 2020 dan 2025 diperkirakan sebesar 6,1%.
Menariknya lagi, pasar mikroprosesor dan GPU yang menggunakan arsitektur ARM diprediksi MarketsandMarkets akan bertumbuh dengan CAGR lebih tinggi, alias lebih tinggi dari 6,1%, antara 2020 dan 2025. Pasalnya, arsitektur ARM yang mengedepankan efisiensi daya membuatnya banyak dipakai pada perangkat consumer electronics dan perangkat IoT. Namun, MarketsandMarkets tidak menyebutkan secara spesifik nilai CAGR yang diprediksikan.
MarketsandMarkets juga menyampaikan keyakinannya bahwa Asia Pasifik akan menjadi wilayah dengan porsi terbesar untuk pasar mikroprosesor dan GPU di dunia. Salah satu penyebab yang dikemukakan adalah transformasi digital yang meningkatkan adopsi teknologi seperti AI (artificial intelligence) dan IoT.
KOMENTAR