Selain Sofbank, Grup Alibaba asal China adalah pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan 28,3 persen.
Baca Juga: Garap Jaringan 6G, Apple dan Google Gabung Aliansi Next G Alliance
Investasi Kedua Google
Investasi Google di Tokopedia merupakan suntikan dana kedua ke unicorn Indonesia, setelah sebelumnya menyuntikkan dana pada Gojek tahun 2018 silam.
Kepemilikan saham Google di Gojek merupakan yang terbesar kedua, sebesar 6,9 persen setelah Gamvest, entitas yang dimiliki oleh investor negara Singapura GIC, mulai pertengahan Juli.
Tercatat, kesepakatan terbaru Google dengan Tokopedia adalah investasi ketiganya perusahaan AS ke unicorn Indonesia pada tahun ini.
Sebelumnya, ada investasi masuk ke Bukalapak dari Microsoft dan investasi ke Gojek dari Facebook dan Paypal pada Juni lalu.
Kesepakatan merefleksikan meningkatnya persaingan antara perusahaan e-commerce Indonesia, di tengah kebutuhan tambahan pundi-pundi modal.
Sebab, perusahaan-perusahaan e-commerce berusaha menangkap tren dari pandemi Covid-19, yakni tren berbelanja online.
Persaingan tengah memanas. Meski Tokopedia dan Bukalapak telah lama menjadi pemimpin pasar di Indonesia, ekonomi digital terbesar di kawasan ini, Shopee, telah melakukan terobosan agresif.
Menurut data dari perusahaan riset iPrice, Shopee telah menjadi pasar online yang paling banyak dikunjungi selama empat kuartal berturut-turut, menurut data dari perusahaan riset iPrice.
Sebagai informasi, menurut laporan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, pasar e-commerce Indonesia bernilai 32 miliar dollar AS pada tahun 2020. Diperkirakan pada tahun 2025 akan tumbuh menjadi 83 miliar dollar AS.
Baca Juga: Hadirkan Ragam Inovasi di Aplikasi iOS, Tokopedia Diapresiasi Apple
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR