“Studi kami menunjukkan bahwa di saat industri berusaha memastikan supply chain yang lebih transparan, masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki kepercayaan konsumen dan meningkatkan traceability makanan,” kata Tracy Yeo, Country Lead for Indonesia, Zebra Technologies Asia Pacific. Menurutnya, kepercayaan akan meningkat jika konsumen memperoleh lebih banyak informasi.
RFID Bisa Jadi Solusi Tapi Belum Banyak Diadopsi
Studi Zebra mendapati bahwa teknologi dapat memainkan peranan penting untuk mengatasi gap antara pemain industri dan konsumen, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Hampir semua (90 persen) leader di industri makanan dan minuman mengakui bahwa investasi pada solusi yang fokus pada traceability akan memberikan keuntungan kompetitif, sebab dengan solusi itu mereka dapat memenuhi ekspektasi konsumen.
Ketika ditanya apa manfaat utama solusi track and trace berbasis teknologi, enam dari 10 leader itu menyebut, antara lain menurunnya risiko berkat penanganan yang lebih baik, pengiriman, penyimpanan, serta tracking produk yang mudah rusak.
Lalu sebanyak 41 persen leader di industri makanan dan minuman menyatakan bahwa RFID tag lebih baik dibandingkan teknologi lain dalam hal meningkatkan traceability produk makanan di dalam supply chain. Namun saat ini, baru 31 persen perusahaan yang menggunakan teknologi ini. Salah satu penyebab rendahnya adopsi RFID adalah biaya dan faktor jenis produk pangannya sendiri.
Sementara mobile computer dan tablet, mobile barcode label printer, scanner, dan label serta tag khusus, disebut Zebra akan menjadi faktor utama bagi perusahaan untuk meraih kepercayaan konsumen dan memberikan informasi yang lebih transparan kepada para konsumen mereka.
Sekitar 90 persen leader di industri makanan dan minuman punya ekspektasi akan menggunakan rugged handheld mobile computer dengan scanner, barcode scanners, dan mobile barcode label printers dalam waktu lima tahun ke depan. Teknologi-teknologi ini akan membantu mereka melakukan pengelolaan dan tracking produk makanan secara digital, serta menyediakan berbagai informasi terkait yang dibutuhkan oleh konsumen.
“Zebra memiliki beragam portofolio solusi yang akan mentransformasi supply chain makanan mulai dari saat makanan itu diproduksi sampai terhidang di meja konsumen,” kata Aik Jin, Tan, Vertical Solutions Lead, Zebra Technologies Asia Pacific.
Zebra memiliki solusi track and trace, mulai dari level basic dengan menyandingkan mobile printer ZQ511 dan ZQ521 dengan scanner CS60 Series untuk pencetakan barcode dan scanning. Beberapa solusi RFID yang ditawarkan, antara lain RFID mobile printer ZQ511 dan ZQ521 dipasangkan dengan handheld mobile computer TC52x/57x dan RFID reader RFD8500 atau scanner RFID yang umum. "Dengan cara ini, perusahaan tersebut akan memiliki visibilitas yang real-time dan upaya track and trace pun meningkat drastis," pungkas Aik Jin, Tan.
Food Safety Supply Chain Vision Study dari Zebra melibatkan 4.957 konsumen dan 462 leader di industri makanan dan minuman dari sektor manufacturing, transportasi & logistik, retail, dan distribusi grosir di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia-Pasifik dan Eropa. Mereka diwawancarai pada Januari 2020 oleh Azure Knowledge Corporation.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR