Bisnis jasa konsultasi teknologi di Asia Pasifik terus tumbuh dan dukung pemulihan cepat dari pandemi.
Ini berita gembira bagi penyedia jasa konsultasi TI. Perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik (APAC) akan terus memanfaatkan jasa konsultasi TI demi pemahaman, analisis, manajemen, implementasi, dan deployment teknologi yang lebih baik untuk mewujudkan strategi bisnis yang agile.
Tren ini tentu berkontribusi terhadap pasar jasa konsultasi teknologi yang diprediksi tumbuh pada compound annual growth rate (CAGR) sebesar 2.8% selama periode 2019 sampai dengan 2024. GlobalData, perusahaan di bidang data analytics memperkirakan pasar ini akan mencapai nilai US$106,4 miliar pada tahun 2024.
Market Opportunity Forecasts Model dari GlobalData memperkirakan, pada tahun 2024, system design dan system integration akan meraih pangsa pendapatan terbesar, yaitu 60,7%, di antara penawaran-penawaran jasa konsultasi lainnya. Sementara jasa konsultasi keamanan akan mencatatkan pertumbuhan tercepat (3,9%) di periode yang sama.
Menurut Nagaveni Tantepudi, Technology Analyst,GlobalData, Asia Pasifik menjadi pasar favorit jasa konsultasi teknologi karena kehadiran delivery center dan innovation hub milik sejumlah perusahaan teknologi ternama di beberapa negara di kawasan ini, seperti China, India, Jepang, dan Singapura.
Pada 2024, China dan Jepang diprediksi menjadi penyumbang terbesar terhadap keseluruhan pendapatan bisnis jasa konsultasi, dengan total kontribusi mencapai 61,1%. Dengan pangsa pasar sebesar 28,8%, Jepang adalah negara terbesar kedua, diikuti oleh India yang menguasai 8,5% pangsa pasar.
Jasa konsultasi tumbuh sebagai kategori penawaran yang menjanjikan karena berbagai perusahaan kini tengah memfokuskan upayanya pada transformasi digital. Hal ini mendorong investasi pada teknologi cloud, analytics, AI, dan teknologi terkini lainnya, yang kemudian diikuti oleh tumbuhnya permintaan terhadap jasa konsultasi system design, system integration, dan konsultasi keamanan.
Sementara itu, pertumbuhan permintaan e-commerce juga berujung pada peningkatan kebutuhan solusi hardware maupun software di industri TI dan telekomunikasi. Lagi-lagi hal ini mendorong ekspansi pasar system design dan system integration. Kehadiran vendor spesialis lokal maupun vendor teknologi global di kawasan Asia Pasifik juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar system design dan system integration.
“Segmen jasa konsultasi di kawasan Asia Pasifik diramalkan akan mengalami pertumbuhan yang sehat jika dibandingkan dengan kawasan lain, utamanya berkat dorongan dari negara-negara, seperti China, Jepang, India, dan Australia. China masih akan mendominasi pasar dan mendorong pertumbuhan. Meskipun ada dampak negatif dari COVID-19, APAC akan lebih cepat pulih jika dibandingkan dengan kawasan lain berkat agile delivery dan kapabilitas support terhadap perusahaan-perusahaan global," pungkas Nagaveni Tantepudi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR