Intel menambahkan, bahwa berdasarkan pengujian memanfaatkan MobileMark 2018, secara rata-rata dari kelima perangkat untuk masing-masing kubu, perangkat yang menggunakan Intel Core Generasi ke-11 menawarkan kinerja jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat yang memakai AMD Ryzen Mobile seri 4000. Tak hanya itu, kinerja tersebut dihadirkan perangkat berprosesr Intel dengan daya tahan baterai yang bisa dibilang setara dengan perangkat berprosesor AMD. Adapun MobileMark adalah menyerupai SYSmark, hanya saja untuk pengujian ketika perangkat ditenagai oleh baterai. Sekadar informasi, SYSmark adalah peranti lunak pengujian yang bertujuan untuk mengukur kinerja sebuah sistem secara keseluruhan, minus gim 3D. Ia menggunakan berbagai aplikasi real-world populer seperti Microsoft Office dan Adobe Creative Cloud beserta model penggunaan yang dinilai mewakili sebagian besar pengguna.
Intel mengklaim, penurunan kinerja yang sangat besar pada AMD Ryzen Mobile seri 4000 saat menggunakan baterai dibandingkan terkoneksi ke jala-jala adalah karena lamanya AMD Ryzen Mobile seri 4000 meningkatkan frekuensi kerja alias clock-nya tatkala menjalankan suatu beban kerja dari kondisi diam alias idle saat menggunakan baterai, jauh lebih lama dari ketika terkoneksi ke jala-jala. Berdasarkan penelitian Intel, penundaan alias delay tersebut sekitar 7 detik sampai 10 detik. Hal tersebut berbeda dengan Intel Core Generasi ke-11 yang tetap responsif meningkatkan frekuensi kerjanya meski menggunakan baterai.
Namun, pada aplikasi uji populer Cinebench R20, penurunan kinerja yang besar ketika menggunakan baterai dibandingkan terkoneksi ke jala-jala tidak terjadi pada kelima perangkat yang menggunakan AMD Ryzen Mobile seri 4000. Dengan kata lain, penurunan kinerja sangat signifikan pada perangkat yang menggunakan AMD Ryzen Mobile seri 4000 tatkala menggunakan baterai dibandingkan terkoneksi ke jala-jala, tidak terjadi pada seluruh beban kerja.
Meskipun begitu, berdasarkan studi Intel yang disebutkan di awal, dua penggunaan teratas oleh pembeli laptop terkini tatkala menggunakan laptopnya adalah produktivitas memanfaatkan aplikasi perkantoran alias office serta menggunakan web browser. Kedua jenis penggunaan tersebut diwakili oleh PCMark 10 Applications, MobileMark 2018, dan WebXPRT 3. Alhasil, pada kedua penggunaan teratas itu, Intel mengklaim laptop dan 2 in 1 dengan Intel Core Generasi ke-11 yang memiliki codename Intel Tiger Lake merupakan pilihan yang terbaik.
KOMENTAR