Startup pengembangan platform edutainment Titik Pintar, baru-baru ini meluncurkan SahabatPintar.id, sebuah situs yang berisi konten pendidikan yang diperuntukan bagi para murid Sekolah Dasar (SD).
Para guru dan murid SD di seluruh Indonesia dapat mengakses berbagai materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum nasional di SahabatPintar.id secara gratis.
Robbert Deusing, CEO Titik Pintar, menjelaskan, “Melalui peluncuran SahabatPintar.id, Titik Pintar berkomitmen untuk memberikan kemudahan melalui teknologi baik bagi guru maupun peserta didik dalam memperoleh konten edukasi yang berkualitas.”
“Di era pandemi saat ini, metode belajar melalui interaksi secara langsung belum bisa dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah platform berbasis teknologi seperti SahabatPintar.id yang bisa menjadi solusi agar proses belajar mengajar tetap efektif saat belajar jarak jauh,” tambah Robbert.
Baca Juga: Pandemi, Aplikasi SHAREit Raih No.1 untuk Pertumbuhan Tertinggi
SahabatPintar.id Membantu Guru dan Desainer untuk Bekerja Sama
Titik Pintar mengajak para guru desainer dan animator berkolaborasi melalui SahabatPintar.id untuk menghasilkan karya konten edukasi yang menarik dan mudah dipahami.
Untuk bergabung, caranya dengan mengunjungi dan mendaftar langsung di SahabatPintar.id.
Kemudian, para guru, desainer maupun animator dapat membentuk tim sendiri atau bergabung dengan para peserta yang telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi yang sedang berlangsung.
Tim dengan konten edukasi terbaik dapat memenangkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp2 juta. Konten pilihan terbaik nantinya akan diunggah ke dalam aplikasi Titik Pintar.
“SahabatPintar.id dapat membantu para guru di Indonesia untuk menyampaikan pelajaran dengan lebih menyenangkan dan menarik melalui ilustrasi, kuis, dan video animasi. Para guru dan desainer hingga animator juga bisa mendapatkan kompensasi atas keberhasilannya dalam membuat konten edukasi terbaik di Sahabat Pintar,” jelas Robbert.
Lahirnya platform SahabatPintar.id ini adalah bentuk komitmen Titik Pintar dalam menyediakan konten pendidikan berkualitas untuk siswa SD di Indonesia yang jumlahnya melebihi 25 juta anak, menurut data dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Kemendikbud RI.
Hal ini pun sejalan dengan rekomendasi dari World Bank dalam penelitian mengenai dampak COVID-19 pada dunia pendidikan untuk mulai memperhatikan kualitas metode pembelajaran jarak jauh, sehingga para murid dan guru bisa terbantu agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar.
“Kolaborasi yang tercipta antara guru, desainer, dan animator diharapkan dapat menghasilkan materi pendidikan yang menarik, sehingga suasana belajar dari rumah pun lebih menyenangkan dan materi pelajaran lebih mudah dipahami,” pungkas Robbert.
Baca Juga: Startup Kata.ai Raih Pendanaan Seri B dari TPTF dan MDI Ventures
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR