Ada lebih dari 150 laptop berbasis prosesor Intel Core Generasi ke-11 yang diharapkan dari mitra termasuk Acer, Asus, Dell, Dynabook, HP, Lenovo, LG, MSI, Razer, Samsung, dan lainnya.
Intel juga memperkenalkan platform merek Intel Evo untuk desain laptop yang terverifikasi dari program Project Athena dengan spesifikasi edisi kedua dan key experience indicators (KEI). Lebih dari 20 laptop terverifikasi diharapkan tersedia pada tahun ini.
Intel Evo menawarkan daya tanggap yang konsisten pada baterai, sistem kembali menyala setelah mode "tidur" dalam waktu kurang dari satu detik, masa pemakaian 9 jam atau lebih pada sistem dengan tampilan FHD, serta pengisian daya cepat hingga 4 jam dalam waktu kurang dari 30 menit pada sistem dengan tampilan FHD.
Platform Intel Evo juga menghadirkan konektivitas kabel dan nirkabel dengan konektivitas kabel universal Thunderbolt 4 yang terintegrasi dan Intel Wi-Fi 6 (Gig +), serta audio, webcam dan layar tampilan, semua dibungkus berdasarkan bentuk tipis dan ringan yang ramping untuk pengalaman premium.
Baca Juga: Intel Umumkan Intel Open FPGA Stack yang Bisa Mudahkan Pengembang
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR