Intel meluncurkan prosesor mobile PC terbaru Intel Core Generasi ke-11 dengan grafis Intel Iris Xe di Indonesia. Intel mengklaim Intel Core Generasi ke-11 20 persen lebih cepat dibandingkan produk serupa.
Untuk penyuntingan foto, prosesor Intel terbaru ini diklaim 2,7 kali lebih cepat dan 2 kali lebih cepat penyuntingan video dibandingkan produk serupa, selain dukungan untuk tampilan 8K HDR dan hingga empat tampilan HDR 4K secara bersamaan.
Untuk gaming, prosesor tersebut diklaim memiliki performa dua kali lebih baik dari generasi sebelumnya.
Di sisi hiburan, prosesor Intel Core Generasi ke-11 adalah prosesor pertama di industri yang didukung perangkat keras Dolby Vision.
Tujuannya, memberikan pengalaman konten yang lebih imersif dan meningkatkan daya tingkat sistem sekitar 20 persen, yang diartikan menjadi lebih dari satu jam tambahan streaming video dengan baterai.
Prosesor Intel Generasi ke-11 didukung dengan pengalaman kecerdasan buatan (AI), termasuk audio yang disempurnakan dengan offload CPU untuk peredam bising melalui Intel Gaussian dan Neural Accelerator 2.0 (Intel GNA).
Selain mampu mengaburkan latar belakang dengan bantuan AI dan video dengan resolusi super, dekode video terbaru, dan Intel Wi-Fi 6 (Gig +) terintegrasi teknologi Wi-Fi terbaik untuk konferensi video.
Baca Juga: Microsoft Bikin Prosesor Pluton untuk Keamanan Berbasis Hardware
Director of Retail Sales Asia Pacific & Japan Territory Thomas Tapsas mengatakan pengalaman pandemi sepanjang tahun ini sebagai pendorong di belakang inovasi Intel Core Generasi ke-11.
"Tahun ini menjadi tantangan besar karena jutaan orang di dunia berusaha tetap terhubung secara virtual dengan teman, rekan kerja dan kolega bisnis untuk bertahan," ujarnya.
"Prosesor Generasi ke-11 ini adalah prosesor terbaik dari Intel, membawa arsitektur terbaru ke industri, bersama dengan grafis, konektivitas, daya tahan baterai, untuk membawa pengalaman terbaik dari laptop," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis 26 November 2020.
Dengan meningkatkan teknologi proses SuperFin yang baru dari Intel, prosesor Intel Core Generasi ke-11 mengoptimalkan efisiensi pengunaan tenaga dengan kinerja.
Ada lebih dari 150 laptop berbasis prosesor Intel Core Generasi ke-11 yang diharapkan dari mitra termasuk Acer, Asus, Dell, Dynabook, HP, Lenovo, LG, MSI, Razer, Samsung, dan lainnya.
Intel juga memperkenalkan platform merek Intel Evo untuk desain laptop yang terverifikasi dari program Project Athena dengan spesifikasi edisi kedua dan key experience indicators (KEI). Lebih dari 20 laptop terverifikasi diharapkan tersedia pada tahun ini.
Intel Evo menawarkan daya tanggap yang konsisten pada baterai, sistem kembali menyala setelah mode "tidur" dalam waktu kurang dari satu detik, masa pemakaian 9 jam atau lebih pada sistem dengan tampilan FHD, serta pengisian daya cepat hingga 4 jam dalam waktu kurang dari 30 menit pada sistem dengan tampilan FHD.
Platform Intel Evo juga menghadirkan konektivitas kabel dan nirkabel dengan konektivitas kabel universal Thunderbolt 4 yang terintegrasi dan Intel Wi-Fi 6 (Gig +), serta audio, webcam dan layar tampilan, semua dibungkus berdasarkan bentuk tipis dan ringan yang ramping untuk pengalaman premium.
Baca Juga: Intel Umumkan Intel Open FPGA Stack yang Bisa Mudahkan Pengembang
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR