Ajay Bhalla, Presiden, Cyber & Intelligence, Mastercard mengatakan, “Belum pernah ada kebutuhan yang begitu mendesak untuk memahami faktor-faktor yang mendorong digitalisasi dan kepercayaan pada digital. Dengan pengetahuan tersebut, bisnis dan pemerintah dapat bekerja sama untuk membantu 7,6 miliar orang di seluruh dunia mendapatkan manfaat dari peluang besar yang dapat dihasilkan oleh ekonomi yang maju secara digital. Meskipun masih banyak yang tidak pasti saat ini, jelas bahwa kesuksesan digital akan menjadi key building block dalam pemulihan kolektif kita.”
Indonesia Masuk Kelompok Break Out
Indeks tahun ini melihat dua komponen: Evolusi Digital dan Kepercayaan Digital (Digital Trust). Evolusi Digital menangkap momentum historis ekonomi dari ekonomi fisik di masa lalu hingga digital di masa kini. Digital Trust adalah jembatan yang menghubungkan perjalanannya dari digital di masa kini dengan digital yang cerdas dan inklusif di masa depan.
Memetakan 95% populasi online dunia dan menggunakan data selama 12 tahun, scorecard Evolusi Digital mengukur 160 indikator di 90 negara dengan empat pilar utama: lingkungan kelembagaan, kondisi permintaan, kondisi pasokan, dan kapasitas untuk inovasi dan perubahan.
Segmen-segmen ini kemudian dibagi menjadi empat kategori:
Stand Out: Ekonomi yang termasuk dalam kategori ini di Asia Pasifik adalah Singapura, Hong Kong SAR, Korea Selatan, Tionghoa Taipei, dan Malaysia. Negara-negara tersebut termasuk dalam kategori ini bersama Amerika Serikat, Jerman, Israel, dan lainnya karena sangat maju secara digital dan menunjukkan momentum tinggi. Mereka adalah pemimpin dalam mendorong inovasi, membangun keunggulan yang ada dengan cara yang efisien dan efektif.
Stall Out: Ekonomi yang termasuk dalam kategori ini di Asia Pasifik adalah Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Negara-negara ini tercatat sebagai ekonomi digital yang matang dengan tingkat adopsi digital yang tinggi meskipun momentum digital melambat. Mereka cenderung mengutamakan keberlanjutan dibanding kecepatan dan biasanya berinvestasi dalam memperluas inklusi digital serta membangun institusi yang kuat.
Break Out: Ekonomi yang termasuk dalam kategori ini di Asia Pasifik adalah Tiongkok Daratan, India, Vietnam, Indonesia, dan Thailand. Negara-negara ini berkembang pesat dengan momentum dan ruang yang signifikan untuk pertumbuhan yang sangat menarik bagi investor.
Watch Out: Ekonomi yang termasuk dalam kategori ini di Asia Pasifik salah satunya adalah Filipina, yang memiliki sejumlah kesenjangan infrastruktur. Meski demikian, anak muda di negara tersebut menunjukkan antusiasme terhadap masa depan digital dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan pembayaran seluler.
Scorecard Digital Trust mengukur 198 indikator di 42 ekonomi indeks di empat pilar utama: perilaku, sikap, lingkungan, dan pengalaman. Dan indeks Digital Intelligence membagi ekonomi-ekonomi dunia sebagai berikut:
Ekonomi seperti Singapura, Hong Kong SAR, Tionghoa Taipei, dan Korea Selatan memberikan pengalaman yang sangat baik kepada warganya, menghadirkan manfaat dari infrastruktur canggih, akses yang luas, dan interaksi tak tertandingi. Pengalaman ini juga diimbangi dengan tingkat keterlibatan yang tinggi, yang menawarkan negara-negara ini keuntungan yang jelas di masa depan 'beyond access'.
Ekonomi seperti Tiongkok Daratan, Indonesia, dan Vietnam memiliki sikap yang semakin mendukung terhadap masa depan digital mereka, didukung oleh adopsi dan peluang digital yang berkembang pesat.
Secara keseluruhan, ekonomi maju secara digital dengan tingkat keadilan sosial-ekonomi yang lebih tinggi menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap teknologi digital, sementara Break Out yang bergerak cepat lebih optimis dibandingkan ekonomi-ekonomi di kategori Watch Out.
“COVID-19 telah memajukan digitalisasi di seluruh Asia Pasifik paling tidak lima tahun dalam beberapa bulan, dan hanya berfungsi untuk lebih mempercepat perkembangan ekosistem digital di seluruh kawasan tersebut. Dengan meningkatnya tingkat kepercayaan dan keterlibatan konsumen, serta pertumbuhan digitalisasi di segmen bisnis kecil, yang sangat didukung oleh tindakan proaktif dari pemerintah, peluang di masa depan untuk ekonomi digital di kawasan ini menjadi sangat besar. Dengan Asia Pasifik yang siap untuk pulih dengan cepat dari pandemi, kinerja yang kuat pada dua komponen Digital Evolution dan Trust akan mendukung lebih jauh kepemimpinan Asia dalam digital,” ujar Matthew Driver, Executive Vice President, Services, Asia Pacific, Mastercard.
KOMENTAR