Huawei Technologies resmi menjual anak perusahaannya Honor-nya. Hal itu memberikan banyak keuntungan buat Honor karena mendapatkan akses ke banyak komponen dan teknologi yang dilarang oleh Amerika Serikat.
Tanpa sanksi AS, Honor sekarang dapat membeli chipset smartphone Qualcomm. Saat ini Honor juga akan meluncurkan perangkat premium, kemungkinan akan didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang baru diluncurkan.
Saat ini Huawei dan Honor akan bersaing satu sama lain. CEO Honor Zhao Ming berjanji akan menjadikan Honor sebagai ponsel pintar terkemuka di pasar China. Honor akan meluncurkan perangkat selain smartphone tetapi belum mengungkapkan banyak informasi tentang ini.
Baca Juga: Segini Harga Data Pribadi Anda Kalau Dijual Penjahat Siber di Dark Web
Di bawah Huawei, Honor menyasar pasar smartphone terjangkau dan level menengah. Sedangkan, pasar premium dikendalikan Huawei dibawah seri P dan seri Mate seperti dikutip Gizmochina.
Berdasarkan rekam jejak perusahaan, Zhao Ming berbicara tentang peluncuran perangkat seperti Smart TV, Smartwatch, Fitness Bands dan Notebook dengan jenama Honor, yang sudah berpengalaman dengan merek tersebut.
Sementara itu, Honor sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone seri V barunya bulan depan.
Sesuai laporan, smartphone itu akan mendukung chipset MediaTek yang sudah dapat diakses oleh perusahaan. Ini akan menandai pengumuman besar pertama dari perusahaan setelah terpecah menjadi jenama yang saling bergantung.
Baca Juga: Resmi Bercerai, Pendiri Huawei Minta Honor Jadi Pesaing Terbesar
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR