Honor resmi meluncurkan smartphone terbarunya Honor V40 untuk pasar China sekaligus menjadi smartphone pertama Honor setelah lepas dari perusahaan induknya, Huawei pada November 2020 lalu.
Honor V40 terlihat mengusung desain dual-camera selfie yang serupa dengan Huawei P40 Pro. Honor V40 mengusung kamera selfie beresolusi 16 MP alih-alih 32 MP seperti yang dimiliki Huawei P40 Pro.
Honor V40 mengusung panel OLED yang memiliki bentang 6,72 inci (2.676 x 1.236 piksel) dan mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate hingga 300 Hz.
Bergeser ke bagian belakang, tersemat tiga modul kamera yang ditemani LED Flash. Adapun ketiga kamera tersebut terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor RYYB sebesar 1/1,56 inci.
Ukuran pikselnya adalah 1,0 mikrometer, atau 2,0 mikrometer saat mode pixel-binning diaktifkan. Dua kamera belakang lainnya adalah kamera ultra-wide 8 MP, dan kamera makro 2 MP.
Honor V40 mengandalkan chip besutan MediaTek, yakni Dimensity 1000 Plus, RAM 8 GB serta dua opsi memori internal, masing-masing 128 GB dan 256 GB seperti dikutip GSM Arena.
Di balik cangkang Honor V40, terbenam baterai berkapasitas 4.000 mAh. Karena sudah mendukung pengisian cepat 66 Watt, baterai ponsel ini diklaim terisi penuh hanya dalam waktu 35 menit saja (wired).
Untuk sistem operasi, Honor V40 menjalankan Android 10 yang dilapisi antarmuka Magic 4.0. Lantaran diluncurkan di China, Honor V40 masih belum dapat dipastikan apakah ponsel ini turut dibekali dengan layanan Google Mobile Services (GMS) atau tidak.
Honor V40 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Night Black, Titanium Silver, Rose Gold.
Honor V40 ingin bersaing di kelas menengah ke atas, namun hadir dengan banderol harga yang terjangkau. Di China, Honor V40 varian 8 GB/128 GB dijual dengan harga 3.600 Yuan (sekitar Rp 7,8 juta) dan 4.000 Yuan (sekitar Rp 8,7 juta) untuk varian 8 GB/256 GB.
Source | : | GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR