Xiaomi akan segera meluncurkan smartphone terbarunya Redmi Note 10 di Indonesia, menyusul sebuah perangkat dengan nomor model M2101K7AG sudah terdaftar di situs TUV Rheinland, perusahaan penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi global, dengan nama "Redmi".
Selain itu, nomor model M2101K7AG juga sudah muncul di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (TKDN Kemenperin). Dalam sertifikat bernomor 74/SJ-IND.8/TKDN/1/2021, disebutkan bahwa M2101K7AG memiliki bobot nilai TKDN 30,60 persen.
Diduga kuat, model tersebut merujuk pada perangkat Redmi Note 10 karena nomor model yang sama juga sudah terpampang di laman sertifikasi Federal Communications Commission (FCC).
Dalam sertifikasi FCC, ada perangkat lain yang terdaftar dengan nomor model M2101K6G. Nomor model tersebut kemungkinan besar adalah Redmi Note 10 Pro 5G seperti dikutip Gizmo China.
Di sertifikasi FCC, Redmi Note 10 akan mengusung MIUI 12, mendukung jaringan 4G LTE, serta dual-band Wi-Fi (2.4 GHz dan 5 GHz).
Redmi Note 10 akan memiliki layar berbentang 6,67 inci dengan kamera depan 16 MP. Di sisi belakang ada empat kamera, masing-masing beresolusi 64 MP, 8 MP, 2 MP, dan 2 MP
Baterai Redmi Note 10 kemungkinan berkapasitas 4.820 mAh yang didukung fast charging dan USB Type-C. Ada tiga warna yang disebut akan tersedia, yakni abu-abu, hijau, dan putih. Sementara untuk varian Redmi Note 10 Pro 5G, menurut rumor akan dibekali kapasitas memori utama dan penyimpanan 6/64 GB dan 8/128 GB.
Rumor lainnya, smartphone varian Pro 5G itu memiliki kamera utama beresolusi 108 MP dengan sensor ISOCELL HM1. Belum diketahui pasti kapan penerus Redmi Note 9 ini akan dirilis.
Tapi kemungkinan besar, Xiaomi akan memperkenalkannya bulan Februari mendatang.
InfoKomputer akan menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR