PT Dinamika Raya Prima (Biznet Data Center) berkomitmen menggenjot jumlah pelanggan dari segmen ritel pada tahun ini, menyusul adopsi digital di pasar ritel meningkat. Pada 2020, jumlah pelanggan ritel Biznet meningkat tajam hampir 100 persen.
Direktur Biznet Data Center dan CEO Biznet Gio Cloud Dondy Bappedyanto mengatakan pertumbuhan komputasi awan dari data center lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 pada 2020. Namun, hal itu tidak terjadi di segmen ritel Biznet. Biznet Data Center mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan di segmen ritel meningkat pesat.
"Dari sisi ritel and pengguna langsung [end user] naik hampir 100 persen. Strategi kami akan fokus di ritel baik di komputasi awan maupun data center,” kata Dondy dalam konferensi virtual, Rabu (3/2/2021).
Dondy mengatakan Biznet Data Center sempat melakukan survei dengan bertanya kepada sejumlah orang dan pelaku usaha kecil menengah. Alhasil, para pelaku usaha mengaku ingin menggunakan digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
“Kalau korporasi ambil langsung 50 rak atau 30 rak, kalau yang UKM mungkin hanya 1–3 rak. Ini pasar yang ingin kami ambil,” kata Dondy.
Perubahan target pasar ini memang berpengaruh pada besaran volume penggunaan data center atau cloud yang akan diadopsi ritel jika dibandingan dengan enterprise. Namun, Dondy melihat potensi besar di sektor tersebut.
Terlebih, saat ini banyak pelaku usaha kecil dan menengah, yang menurut Dondy, bertekad untuk melakukan transformasi digital.
"Karena kita sudah melihat bahwa ini faktor potensial dan tagline kita adalah intefgrated, jadi kita bisa full power dengan Biznet baik itu network, ditambah dengan rekan-rekan partner kita, seperti Berca," kata Dondy.
Mengawali 2021, Biznet Data Center melakukan ekspansi besar dengan menghadirkan upgrade layanan dan fasilitas untuk menjawab kebutuhan transformasi digital dari pelaku industri di Indonesia.
"Kondisi pandemi setahun belakangan ini telah menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan kebutuhan terhadap ketersediaan pusat data dan kami yakin inisiatif upgrade fasilitas layanan dapat mengakomodir permintaan industri yang ingin bertransformasi digital secara cepat," Direktur Biznet Data Center sekaligus CEO Biznet Gio Cloud, Dondy Bappedyanto, dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Alasan Biznet Data Center
Dibandingkan dengan perusahaan komputasi awan lain, keunggulan Biznet Data Center memiliki keunggulan layanan yang terintegrasi dengan grup Biznet dan dukungan dari para mitra Biznet.
Biznet menjalin kerjasama dengan Hewlett Packard Enterprise Indonesia dan Berca Hardayaperkasa untuk memudahkan konsumen memenuhi kebutuhan dengan pilihan harga yang ekonomis.
Dondy mengatakan kerjasama ini sejalan dengan tagline baru dari Biznet yakni 'Integrated, Secure, and Scalable Data Center'.
"Kami ingin mewujudkan transformasi digital yang baik dari koneksi, cloud, sampai data center. Biznet data center sendiri memiliki resistensi gempa bumi 8,5 skala richter, dengan ketinggian 99 mdpl," jelasnya.
Data Center Biznet pun sudah melakukan ekspansi besar-besaran tahun 2020. Total, mereka siap menampung hingga 1.600 racks yang jika dikonversikan ke bentuk server setara dengan 65 ribu server.
"Kita ada 4 lantai data center dan kita punya power system yang kami kelola sendiri. Untuk membantu customer, ada juga office building sendiri," ujar Dondy.
"Bisnis data center karena frame-nya transformasi digital kami ingin menggandeng beberapa partner untuk customer kami. Kalau kemarin terpisah-pisah, buat customer yang literasi IT-nya tidak tinggi ini akan sulit sekali. Ini akan menjadikan satu alliance untuk memudahkan transformasi yang lebih cepat, dan dari segi harga lebih murah juga," sambungnya.
Memulai tahun 2021, Biznet Data Center yang merupakan bagian dari Biznet, akan bekerjasama dengan Hewlett Packard Enterprise Indonesia dan Berca Hardayaperkasa. Kerjasama ini meliputi ekspansi upgrade pada layanan dan fasilitas untuk menghadirkan solusi sekaligus memenuhi kebutuhan transformasi digital yang tinggi dari para pelaku industri di Indonesia.
Ekspansi yang dilakukan Biznet Data Center tersebut meliputi peningkatan kapasitas daya listrik dan penambahan berbagai fasilitas krusial kepada pelanggan.
Di sisi pasokan daya listrik, Biznet Data Center melakukan upgrade besar-besaran hingga 3 kali dari kapasitas sebelumnya dari 2 pembangkit listrik PLN yang berbeda serta didukung tambahan sistem backup kelistrikan dari 26 UPS baru.
Demikian juga ekspansi 3000 m2 ruangan Data Center Hall menambahkan total kapasitas ruang data hingga 6000 m2 dan mampu menampung hingga 1600 rak server untuk mengoperasikan lebih dari 65 ribu server.
Biznet Data Center juga telah mengantongi sertifikasi Tier III by Facility dari Uptime Institute yang diperoleh pada tahun 2020 sebagai pencapaian lanjutan tahap kedua dari sertifikasi Tier III by Design pada tahun 2014.
Saat ini telah tersedia fasilitas layanan tambahan kepada pelanggan Biznet Data Center berupa sambungan interkoneksi ke lima Data Center di Indonesia termasuk OpenIXP secara gratis dengan kapasitas hingga 1 Gbps.
Fasilitas ini disediakan untuk mengakomodasi kebutuhan pengelolaan infrastruktur yang lebih fleksibel dengan skema ketersediaan yang tinggi (high availability).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR