Apple telah menghadirkan iPhone 12 Mini dengan teknologi 5G tahun ini. iPhone 12 Mini mengusung layar 5,4 inci dan harganya yang lebih terjangkau mulai dari 699 dolar AS.
Sayangnya, iPhone 12 Mini kurang laris di pasar karena kapasitas baterainya yang lebih kecil yaitu 2227mAh. Hal itu membuat pelanggan tidak tertarik untuk memiliki iPhone 12 Mini 5G.
Penjualan global iPhone 12 Mini hanya menyumbang 6 persen dari total pendapatan yang dihasilkan oleh model iPhone 2020.
Akibatnya, ada spekulasi dari perusahaan sekuritas AS J.P. Morgan bahwa Apple dapat menghentikan produksi iPhone 12 mini pada kuartal kedua.
Baca Juga: iPhone 13 Pro Diprediksi Pakai Kamera Ultrawide
William Yang (Analis J.P. Morgan) memprediksi Apple akan produksi iPhone 12 dan iPhone 12 mini masing-masing sebesar 9 juta dan 11 juta unit.
Sebaliknya, Apple akan menaikkan produksi iPhone 12 Pro Max, sebanyak 11 juta unit seperti dikutip Phone Arena.
Apple akan terus melakukan beberapa "pengoptimalan" untuk meningkatkan kinerja dan dengan demikian penjualan model iPhone dengan layar yang lebih kecil untuk 2021.
Apple mungkin harus memikirkan bagaimana dapat meningkatkan masa pakai baterai yang lebih kecil, tanpa memperbesar ukuran perangkat.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Hapus Akun Telegram
InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR