Untuk asupan daya, Mi TV Stick mesti terhubung ke jala-jala memanfaatkan adaptor dengan konektor micro-USB. Setelah terpasang, nantinya perangkat akan melakukan boot dan proses pemasangan setelah dipasangkan pada porta HDMI mengikuti panduan melalui langkah-langkah yang ditunjukkan. Pastikan pula jaringan Wi-Fi berada pada jangkauan dan mendapatkan sinyal yang stabil. Setelah berhasil, perangkat akan langsung menampilkan halaman muka yang terdiri dari beberapa aplikasi ataupun layanan streaming populer seperti Netflix, Prime Video, iFlix, Spotify, dan YouTube.
Karena berbasis Android 9.0, di dalamnya sudah terdapat pula Google Play Store yang memungkinkan Anda untuk menambahkan beberapa aplikasi maupun gim. Namun, tentu saja karena berbeda dengan smartphone, jumlah aplikasi yang bisa dipasang lebih sedikit dan terbatas.
Mi TV Stick dipersenjatai dengan SoC yang mengandung CPU quad core Cortex-A53 dan GPU ARM Mali-450. SoC ini ditemani memori utama 1 GB serta media simpan internal 8 GB. Media simpan internalnya sendiri saat kami jalankan pertama kali masih menyisakan kapasitas kosong sekitar 5 GB. Untuk smart TV, kapasitas ini masih terbilang lega karena aplikasi yang mendukung smart TV rata-rata memiliki ukuran tidak besar. Kapasitas penyimpanan tersebut masih mencukupi untuk menampung beberapa aplikasi tambahan. Jadi Anda masih bisa memasang beberapa aplikasi streaming lain yang belum tersedia seperti Disney+ Hotstar, HBO Go, dan Catchplay.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa memasang beberapa gim yang tersedia di Google Play Store. Namun, karena keterbatasan dukungan gim serta spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, tidak semua gim yang ada bisa berjalan lancar.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR