Kami sendiri mencoba memasang dan menjalankan gim balap seperti Beach Buggy Racing. Hasilnya memang tidak terlalu mulus, tetapi masih tergolong bisa dimainkan. Jangan khawatir, masih ada beberapa gim lebih sederhana yang masih cukup nyaman dimainkan dan menjadi alternatif saat bosan menonton film.
Menariknya, untuk mengendalikan gim tersebut, Anda bisa memanfaatkan remote control. Karena Mi TV Stick mendukung koneksi Bluetooth, Anda bisa menambahkan beberapa perangkat lain seperti mouse, kibor, ataupun gamepad. Dengannya, mengoperasikan aplikasi atau gim jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Selain fungsi navigasi, remote control-nya dilengkapi tombol khusus untuk mengakses layanan Google Assistant, Netflix, dan Amazon Prime Video. Terdapat pula mikrofon khusus untuk fungsi Google Assistant sehingga memudahkan Anda untuk memerintah melalui suara, tanpa perlu mengetik melalui remote control yang jelas lebih rumit. Tidak ketinggalan, ada fitur Chromecast pada perangkat ini untuk menayangkan konten dari layar smartphone langsung ke layar TV secara mudah.
Kami mencoba Mi TV Stick selama beberapa waktu dan mendapati perangkat bisa berfungsi dan berjalan dengan lancar. Meski tidak selalu, tetapi kami beberapa kali mendapati tampilan mengalami lag saat sedang menonton siaran ataupun ketika melakukan navigasi. Begitu pula dengan respons Google Assistant yang terasa lemot sehingga sering kali terjadi komunikasi yang tidak sesuai. Ini biasanya terjadi setelah menjalankan beberapa aplikasi. Kami menduga ukuran memori utama yang terlalu kecil bisa menjadi penyebabnya. Solusinya adalah dengan mematikan perangkat dan menyalakannya kembali.
Kesimpulan
Mi TV Stick jadi pilihan murah dan mudah bagi Anda yang memiliki TV biasa tapi ingin merasakan fitur-fitur yang ada pada smart TV berbasis Android tanpa harus mengganti TV. Perangkat ini juga bisa jadi solusi bagi Anda yang merasa layar smartphone terlalu kecil untuk menonton Netflix, Disney+ Hotstar, YouTube, dan lainnya. Kekurangannya pun bisa dimaklumi mengingat harganya.
Plus: Instalasi dan pengoperasian mudah; ringkas; ada Chromecast, remote control dengan fungsi lengkap, bisa digunakan untuk perangkat lain seperti proyektor dan monitor.
Minus: Kapasitas memori utama kurang besar.
Spesifikasi
SoC | Quad core Cortex-A53 plus ARM Mali-450 |
RAM | 1 GB |
Media simpan | 8 GB |
Resolusi (keluaran) | Sampai 1080p (1920 x 1080 piksel @ 60Hz) |
Dekoder video | VP9-10, H.265, H.264, VC-1, MPEG1/2/4, Real8/9/10 |
Format video | RM, MOV, VOB, AVI, MKV, TS, WMV, MP4 |
Dekoder/format audio | DOLBY, DTS, MP3, WMA, AAC, Flac, OGG |
Format gambar | JPG, BMP, GIF, PNG |
Porta | HDMI, micro-USB |
Konektivitas nirkabel | Wi-Fi (802.11a/b/g/n/ac), Bluetooth 4.2 |
Dimensi | 9,24 x 3,02 x 1,52 cm |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp499.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR