Perusahaan e-commerce Tokopedia pekan lalu memperbarui kebijakan privasi penggunaan platformnya. Pengguna diminta membaca dan mempelajari seluruh isi kebijakan privasi baru ini.
Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, pembaruan ini merupakan komitmen perusahaan untuk mematuhi ketentuan atau peraturan perlindungan data pribadi yang berlaku di Indonesia.
"Transparansi mengenai penggunaan dan pemanfaatan informasi pengguna adalah hal yang penting bagi Tokopedia, maka kami mengimbau pengguna untuk membaca dan mempelajari seluruh isi kebijakan privasi yang telah diperbarui melalui https://www.tokopedia.com/privacy/," ujar Ekhel.
Lantas, apa saja yang baru?
Kebijakan privasi terbaru ini secara garis besar mengubah narasi "Data" menjadi " Data Pribadi". Kebijakan privasi teranyar Tokopedia ini juga menambahkan beberapa poin yang absen di kebijakan sebelumnya.
Di antaranya seperti poin "Keamanan, Penyimpanan dan Penghapusan Data Pribadi Pengguna", "Akses dan Perbaikan Data Pribadi Pengguna atau Penarikan Kembali Persetujuan", "Pengaduan terkait Perlindungan Data Pribadi Pengguna", dan "Hubungi Kami".
Merevisi poin pengungkapan data selain menambahkan poin-poin baru, Tokopedia juga merevisi sejumlah poin dalam kebijakan privasi penggunaan platform, yang sebelumnya sudah berlaku. Pembaruan ditekankan di poin ketiga yang berjudul "Pengungkapan Data Pribadi Pengguna", di mana startup rintisan William Tanuwijaya ini menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data pribadi penggunanya.
Namun, pengguna harus paham bahwa data pribadi mereka bisa saja dibagikan ke mitra penjual atau pihak ketiga lainnya, untuk kepentingan penggunaan platform. Adapun berbagai kepentingan yang dimaksud diklaim telah disebutkan dalam daftar kebijakan privasi, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kendati data pengguna bisa dibagikan, Ekhel memastikan bahwa perlindungan data pribadi pengguna akan tetap menjadi prioritas perusahaan, demi menjaga kepercayaan konsumen.
"Kerahasiaan dan keamanan data pribadi pengguna akan selalu menjadi prioritas utama, dan ini akan terus menjadi upaya berkelanjutan dari kami, karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan," jelas dia.
Selengkapnya, begini bunyi dari poin ketiga dalam kebijakan privasi terbaru Tokopedia, sebagaimana tercantum di laman Kebijakan Privasi perusahaan di tautan berikut ini:
a. Dibutuhkan adanya pengungkapan data pribadi pengguna kepada mitra atau pihak ketiga lain yang membantu Tokopedia dalam menyajikan layanan yang tersedia atau layanan yang di kemudian hari akan tersedia pada situs dan memproses segala bentuk aktivitas pengguna dalam situs, termasuk memproses transaksi, verifikasi pembayaran, promosi, dan pengiriman produk.
b. Tokopedia dapat menyediakan data pribadi pengguna kepada mitra usaha sesuai dengan persetujuan pengguna untuk menggunakan layanan mitra usaha, termasuk diantaranya aplikasi atau situs lain yang telah saling mengintegrasikan API atau layanannya, atau mitra usaha yang mana Tokopedia telah bekerjasama untuk menyelenggarakan promosi, perlombaan, atau layanan khusus yang tersedia pada situs, seperti program Tukar Tambah atau Langsung Laku yang diselenggarakan Tokopedia. Baca juga: Bocoran Data 91 Juta Pengguna Tokopedia Beredar lewat Link di Facebook
c. Tokopedia dapat menyediakan data pribadi pengguna kepada pihak ketiga yang menggunakan dan mengintegrasikan API publik yang disediakan oleh Tokopedia (termasuk namun tidak terbatas pada penyedia layanan mitra usaha Tokopedia) dengan aplikasi atau situs yang dioperasikannya untuk kepentingan penyelesaian transaksi antara pembeli dan penjual pada situs atau tujuan penggunaan data pribadi lainnya yang telah disebutkan pada kebijakan privasi.
d. Dibutuhkan adanya komunikasi antara mitra usaha Tokopedia (seperti penyedia logistik, pembayaran, dan penyedia fitur atau fasilitas layanan lainnya) dengan pengguna dalam hal penyelesaian kendala maupun hal-hal lainnya.
e. Tokopedia dapat menyediakan data pribadi pengguna kepada vendor, konsultan, mitra pemasaran, firma/lembaga riset, atau penyedia layanan sejenis dalam rangka kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pihak ketiga, peningkatan dan pemeliharan kualitas layanan Tokopedia, serta kegiatan publikasi lainnya.
f. Pengguna menghubungi Tokopedia melalui media publik seperti blog, media sosial, dan fitur tertentu pada situs, yang mana komunikasi antara pengguna dan Tokopedia tersebut dapat dilihat dan diketahui oleh khalayak ramai.
g. Tokopedia dapat membagikan data pribadi pengguna kepada anak perusahaan dan afiliasinya untuk membantu memberikan layanan atau melakukan pengolahan data untuk dan atas nama Tokopedia.
h. Tokopedia dapat mengungkapkan dan/atau memberikan data pribadi pengguna kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pelaksanaan analisis kelayakan kredit pengguna.
i. Tokopedia mengungkapkan data pribadi pengguna dalam upaya mematuhi kewajiban hukum dan/atau adanya permintaan yang sah dari aparat penegak hukum atau instansi penyelenggara negara yang berwenang.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR