IDC baru saja menyampaikan prediksinya akan belanja IoT (internet of things) di kawasan Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang). IDC memprediksikan belanja IoT di Asia Pasifik itu akan kembali ke dua digit persen alias 10% ke atas pada tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020. Sebelumnya, pada tahun 2020, pertumbuhan belanja IoT di Asia Pasifik hanya sekitar 7,1% dibandingkan tahun 2019.
IDC memang pernah memperkirakan pertumbuhan belanja IoT di Asia Pasifik pada tahun 2020 akan mencapai 12,5% dibandingkan tahun 2019. Namun, perkiraan tersebut dilakukan sebelum pandemi COVID-19 melanda Asia Pasifik. Pandemi COVID-19 telah memperlambat pertumbuhan belanja IoT di Asia Pasifik. Pasalnya, banyak organisasi di Asia Pasifik yang mengurangi belanja TI-nya dus belanja IoT-nya karena ekonomi yang memburuk mempengaruhi keuangan organisasi bersangkutan.
"Pandemi COVID-19 saat ini telah memperlambat pertumbuhan dari belanja IoT pada tahun 2020 sembari pada waktu yang sama menyoroti pentingnya aneka prioritas publik untuk diatur ulang pada IoT untuk layanan kesehatan dan telemedicine publik, edukasi jarak jauh/daring, manajemen bencana, manufaktur yang terautomasi, retail daring, pengantaran makanan, logistik dan transportasi, serta layanan-layanan smart home," ujar Bill Rojas (Adjunct Research Director, IDC Asia/Pacific).
Tidak hanya untuk tahun 2021, IDC pun memprediksikan pertumbuhan belanja IoT di Asia Pasifik yang sebesar dua digit persen akan terus berlanjut setidaknya sampai tahun 2024. IDC memperkirakan CAGR (compound annual growth rate) belanja IoT di Asia Pasifik pada tahun 2020 sampai 2024 akan sebanyak 11,7%.
IDC mendasarkan prediksinya itu pada berlangsungnya kembali aneka aktivitas ekonomi di kawasan Asia Pasifik berkat pengendalian pandemi COVID-19 yang lebih baik. Industri-industri yang sangat terdampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 seperti transportasi dan layanan pribadi, diyakini akan mengalami perbaikan pada tahun 2021. Selain itu, terdapat pula berbagai industri yang bertumbuh pesat pada tahun 2020 berkat pandemi COVID-19 seperti layanan kesehatan dan telekomunikasi yang dipercaya akan terus bertumbuh.
Lagi pula, IDC menilai banyak organisasi yang melihat IoT sebagai suatu platform kunci untuk membangun aneka model bisnis baru pada masa new normal. Alhasil, sebagian besar perusahaan ingin mempertahankan bujet IoT mereka, bahkan sebagian meningkatkanya.
KOMENTAR