Pandemi corona memaksa Apple wajib menutup semua toko ritelnya di dunia untuk menekan penyebaran corona.
Namun, kini Apple sudah melihat saat yang tepat untuk membuka semua tokonya yang berjumlah 270 toko di seluruh Amerika Serikat (AS).
Pembukaan itu dilakukan untuk pertama kalinya setelah hampir menutup toko karena pandemi COVID-19.
Apple telah berhati-hati dalam membuka kembali toko-toko ritel tersebut. Bahkan, Apple memiliki tim yang terdiri tenaga medis untuk melakukan kunjungan ke toko ritel di setiap wilayah.
Hal itu untuk memastikan bahwa toko ritelnya aman dan bersih dari virus corona.
Apple pun kooperatif dengan pemerintah daerah setempat yang jumlah korban pandeminya meningkat. Karena itu, Apple akan langsung menutup tokonya.
Apple juga akan membangun dinding di depan toko utama dengan gerai penjualan dan beberapa rak aksesori seperti casing ponsel dan AirPods yang dilindungi oleh kaca plexi.
Sehingga, pelanggan yang datang langsung ke toko tidak langsung berdekatan dengan pramuniaga toko Apple. Hal itu merupakan bagian dari Social Distancing yang diterapkan Apple.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR