Memasuki tahun 2021, meski masih dalam situasi pandemi COVID-10 nyatanya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terhitung cukup tinggi.
Berdasarkan hasil survei Traveloka terhadap penggunanya, 35% responden menyatakan tertarik untuk berlibur di awal tahun 2021.
Tentunya hal ini didukung dengan adanya perubahan minat dan perilaku masyarakat, khususnya dalam berwisata, yang terbentuk sejak pandemi melanda.
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan berstandar tinggi, masyarakat kini lebih memiliki minat yang tinggi untuk melakukan wisata alam dan menginginkan fleksibilitas pemesanan dalam perencanaan perjalanannya.
Selain wisata alam yang paling diminati, staycation, wisata budaya, rekreasi, dan kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri.
Dari hasil riset tersebut, sebanyak 72% responden menyatakan ingin mengunjungi destinasi wisata alam di luar kota tempat tinggal.
Sementara responden lainnya menyatakan ingin mengunjungi objek wisata, kuliner, serta seni dan budaya yang berada di sekitar kota tempat tinggal atau kampung yang akan dikunjunginya.
Akhir pekan maupun perayaan hari besar juga menjadi salah satu favorit para pengguna, di mana staycation serta pencarian hotel, vila, dan apartemen di luar kota juga meningkat 15% dibanding akhir tahun 2020.
Baca Juga: YELO-AHU Kerja Sama Senilai Rp100 M, Siap Kembangkan Layanan Mobile Internet
Lebih lanjut, dari hasil riset tersebut Traveloka juga mengungkapkan destinasi wisata lokal yang paling diminati di Indonesia di awal tahun 2021. Ketiga destinasi tersebut di antaranya:
1. Bali (52%)
Sudah bukan rahasia jika Bali merupakan primadona wisata dunia. Sebagai destinasi wisata terpopuler, Bali kembali mendominasi rata-rata pencarian sebesar 52%, mengungguli destinasi wisata di Indonesia lainnya.
Pencarian destinasi Bali paling populer di aplikasi Traveloka cukup beragam, mulai dari pilihan akomodasi seperti hotel, vila, resort, hingga homestay di area Kuta, Seminyak, Nusa Dua, Canggu, Ungasan dan Ubud, lalu diikuti pilihan penerbangan, aktivitas rekreasi dan kuliner.
Bali juga dipilih sebagai destinasi workation dikarenakan banyaknya pilihan akomodasi untuk bekerja dari hotel dan vila, juga beberapa coworking space di area Canggu.
2. Daerah Istimewa Yogyakarta (37%)
Jika di akhir tahun 2020 Daerah Istimewa Yogyakarta berada di peringkat keempat dengan rata-rata persentase pencarian 7%, di awal 2021 destinasi liburan paling dicari di Indonesia ini melesat menjadi peringkat kedua dengan rata-rata persentase pencarian mencapai 37%.
Selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga merupakan salah satu kota wisata populer yang ada di Indonesia.
Daya tarik wisata di Yogyakarta sangat beraneka ragam mulai dari wisata kuliner, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata alam yang menawarkan pemandangan eksotis.
Kota ini juga merupakan “rumah” para seniman tanah air. Mengunjungi berbagai galeri seni di Jogja, bisa jadi salah satu inspirasi untuk tujuan wisata berikutnya.
3. Jakarta (30%)
Berada di peringkat ketiga dengan rata-rata persentase pencarian mencapai 30%, Jakarta menjadi salah satu destinasi paling dicari di Indonesia di awal tahun ini.
Dikenal sebagai salah satu kota terpadat, Jakarta memiliki pesona tersendiri yang menjadikannya salah satu ibu kota yang paling menarik di Asia Tenggara.
Tak hanya untuk staycation dan berwisata, Jakarta yang menjadi pusat dari aktivitas bisnis dan perekonomian di Indonesia menjadikannya sebagai destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan bisnis dari dalam maupun luar negeri.
Banyak hal yang dapat dilakukan di Kota Metropolitan ini, seperti menikmati sensasi cita rasa internasional di restoran berkelas hingga jajanan lezat dan hemat.
Baca Juga: Traveloka Berencana IPO di Amerika Serikat pada Tahun 2021 Ini
Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik. Menjelajahi pesona keindahan destinasi wisata tentunya juga harus dibarengi dengan disiplin menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan.
Untuk memudahkan penggunanya dalam berwisata dengan aman, Traveloka telah menghadirkan berbagai fitur baru, seperti Traveloka Clean Partners yang salah satunya adalah CleanAccommodation.
Fitur ini memudahkan pengguna untuk mencari dan mengkurasi akomodasi yang telah menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan WHO serta telah mendapatkan sertifikat CHSE resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Selain itu, Traveloka juga telah menghadirkan fitur penunjang lainnya saat menginap, yaitu dengan meminimalisir kontak saat check-in di resepsionis melalui fitur Hotel Online Check-in di beberapa hotel pilihan yang bisa dilakukan paling lambat satu hari sebelum tanggal menginap.
Mengingat bahwa fleksibilitas menjadi salah satu aspek penting bagi para pengguna, Traveloka juga menghadirkan fitur Bayar saat Check-in, yang kini telah menjadi salah satu fitur yang paling diminati.
Baca Juga: Enam Tips Menghemat Ongkos Kirim Ketika Belanja di Tokopedia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR