Untuk spesifikasinya, HP ProBook x360 435 G7 dipersenjatai AMD Ryzen 3 4300U yang merupakan prosesor paling rendah untuk seri 2 in 1 ini. Sementara, varian tertingginya menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 4700U. Sebagai 2 in 1 untuk bisnis yang fokus pada produktivitas, 2 in 1 ini hanya mengandalkan grafis terintegrasi AMD Radeon RX Vega 5 Graphics. Untuk memori uatama, HP ProBook x360 435 G7 menggunakan 8 GB DDR4 kanal tunggal yang artinya masih bisa ditambahkan menjadi kanal ganda.
Sayangnya, slot SSD hanya ada satu dan sudah terpasang dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, yaitu 256 GB. Jika ingin upgrade, Anda terpaksa mesti menukar SSD 256 GB itu dengan yang lebih besar. Atau solusi yang lebih praktis dan murah untuk menambah kapasitas penyimpanan adalah dengan menggunakan media simpan eksternal.
Sebagai 2 in 1 yang ditujukan untuk kebutuhan perkantoran maupun bisnis, keamanan jadi hal yang juga disematkan. Yang paling umum adalah hadirnya sensor sidik jari yang terletak di pojok sebelah kanan touchpad. Sensor ini berguna untuk membuka akses ke Windows. Selain itu, webcam-nya juga sudah mendukung Windows Hello. Jadi, sebagai alternatif login ke Windows, Anda juga bisa memanfaatkan fitur face recognition.
Sebagai varian yang paling rendah, HP meniadakan fitur-fitur keamanan lain yang hadir pada varian di atasnya. Pada varian ini, HP menghilangkan fitur-fitur keamanan tambahan seperti HP Sure View atau HP Sure Start. Dari sini bisa dilihat bahwa segmen yang dituju adalah pengguna bisnis yang tidak terlalu butuh fitur keamanan tambahan dan sudah puas dengan keamanan yang lebih umum seperti pembatasan akses ke Windows.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR