Seperti Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake, Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake juga menggunakan arsitektur yang disebut Intel Sunny Cove, hanya saja sudah dioptimalkan untuk server. Jika Anda ingat, besarnya peningkatan IPC rata-rata yang disebutkan Intel dari Core Generasi ke-10 dengan codename Ice Lake terhadap generasi sebelumnya adalah 18%. Adapun untuk Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Ice Lake, Intel mengklaim peningkatan IPC-nya adalah sebesar 20% terhadap Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Cascade Lake yang arsitekturnya masih berbasiskan Intel Skylake.
Sementara, technology node-nya; seperti Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake; Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake pun sudah menggunakan 10 nm. Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake sendiri menggunakan 14 nm. Penggunaan technology node 10 nm ini tentunya membantu Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake untuk memiliki jumlah core sampai empat puluh. Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake memiliki jumlah core sampai 28. Memang terdapat varian Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake yang memiliki 56 core, tetapi varian tersebut merupakan penggabungan dua prosesor.
Namun, seperti lini konsumennya pula, Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake menawarkan frekuensi kerja alias clock yang lebih lebih rendah dari generasi sebelumnya. Frekuensi kerja yang dimaksud di sini bukan sekadar saat seluruh core-nya dibebani penuh melainkan lebih ketika hanya satu atau sedikit core yang dibebani. Dengan kata lain, andai frekuensi kerja Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake setara Intel Xeon Scalable Generasi ke-2 dengan codename Intel Cascade Lake, kinerja yang ditawarkan bisa lebih baik lagi.
Seperti sebelumnya, Intel juga menegaskan bahwa Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Ice Lake ini didukung oleh "ekosistem" yang mumpuni. Salah satunya adalah Intel Optane persistent memory, tepatnya Intel Optane persistent memory seri 200, yang sudah meluncur lebih dulu. Dengan Intel Optane persistent memory suatu sistem bisa memiliki "memori utama" berkapasitas lebih besar dengan biaya yang lebih ringan — Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake mendukung memori utama sampai kapasitas total 6 TB per soket. Meski tak secepat DRAM, kapasitas tambahan yang diberikan Intel Optane persistent memory bisa membantu dalam sejumlah skenario seperti in-memory computing. Ditujukan untuk Intel Xeon Scalable Generasi ke-3, Intel Optane persistent memory seri 200 menawarkan bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Terdapat berbagai SKU Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake yang diluncurkan. Pada Tabel 1 dan Tabel 2 bisa dilihat beberapa dari SKU Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake yang diluncurkan tersebut. Meski baru diumumkan secara resmi beberapa saat lalu, Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan codename Intel Ice Lake sudah dikapalkan sebanyak lebih dari 200 ribu unit pada kuartal pertama 2021.
KOMENTAR