Perencanaan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting diperhatikan oleh setiap orang, baik tua maupun muda.
Apalagi, di era digital seperti saat ini untuk melakukan perencanaan keuangan makin mudah berkat banyaknya aplikasi yang menawarkan layanan tersebut.
Menurut Melvin Mumpuni selaku CEO dan Founder Finansialku.com, perencanaan keuangan sebagai teknik perencanaan yang fleksibel untuk mendukung perencanaan strategis dalam jangka waktu tertentu dengan mencocokkan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan solusi yang tepat.
Banyak orang yang berpikir perencanaan keuangan dibutuhkan oleh orang kaya saja. Padahal, nyatanya orang kaya tidak membutuhkan itu. Tetapi, orang kelas menengahlah yang membutuhkan perencanaan keuangan.
Contohnya, orang kaya ingin membeli apartemen. Misalnya, dengan harga Rp500 juta, mudah bagi mereka tinggal memecahkan saja salah satu deposito keuangannya. Sedangkan, orang kelas menengah apakah akan menggunakan tabungan untuk membeli apartemen?
Salah satu contohnya ditahun 2020 si X ingin membeli apartemen dengan harga Rp500 juta dengan DP Rp150 juta.
Jika, diperkirakan kenaikan harga rumah sekitar 8 persen pertahun jadi perkiraan DP membeli rumah menjadi Rp190 juta ditahun 2023. Jadi, X membutuhkan investasi sekitar Rp4,4 juta perbulan atau 12 persen pertahun.
Itulah konsep perencanaan keuangan. Jadi, perencana keuangan adalah konsep tujuan yang bisa membantu Anda merencanakan keuangan Anda dengan perencanaan keuangan yang baru.
Baca Juga: Begini Cara Tokopedia Siapkan Sistem Penunjang WFH untuk Karyawannya
Untuk perencanaan keuangan yang baik, seseorang juga perlu menggunakan jasa perencana keuangan.
Peran perencana keuangan adalah memberikan saran dan solusi kepada seseorang apa yang harus dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Oh ya, dalam memilih perencana keuangan juga harus diperhatikan bahwa dia sudah memiliki sertifikat profesi Certified Financial Planner.
Berikut adalah contoh peran perancana keuangan ketika membuat sebuah perencanaan keuangan.
Pertama, dia akan membuat book plan sebagai pendahuluan ringkasan rencana keuangan, profil keluarga, dan sebagainya.
Kemudian, melihat kondisi keuangan apakah sedang sehat atau sedang sakit, membahas mengenai perencanaan dana darurat atau dana pendidikan anak, dan juga membahas perhitungan mengenai perencanaan asuransi jiwa serta rekomendasi saran dan juga agenda review.
Lalu, melihat kondisi keuangan saat ini seperti apa antara uang masuk, uang keluar, aset, utang, neraca, dan kondisi kesehatan keuangan.
Setelah itu mengalisis tujuan keuangan dan dianalisa satu persatu seperti untuk dana darurat, dana pendidikan anak, dan asuransi jiwa.
Tahap selanjutnya membahas mengenai ringkasan keuangan yang sudah diperhitungkan dan profil keluarga, dan setelahnya membahas mengenai tahapan-tahapan di dalam merencanakan keuangan.
Sebagai informasi, Finansialku.com sebagai perusahaan pengembang aplikasi perencanaan keuangan yang sudah terdaftar di OJK juga menyediakan layanan konsultasi dan perencanaan keuangan agar Anda dapat merencanakan keuangan secara lebih baik.
Sehingga, nantinya Anda dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Marketing di Aplikasi Mobile Berpotensi Rebound pada Ramadan Tahun Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR