Sabtu, 15 Mei 2021 besok, kebijakan baru Whatsapp akan resmi berlaku. Whatsapp akan mulai memberlakukan konsekuensi terhadap pengguna yang belum menyetujui kebijakan baru tersebut.
Untungnya, Whatsapp tidak jadi menghapus akun seperti aturan awal dulu. Pengguna yang belum menyetujui kebijakan baru Whatsapp masih dapat menggunakan layanan ini selama beberapa minggu. Namun Whatsapp akan terus menampilkan pesan pop-up yang meminta Anda menerima aturan baru tersebut.
Jika dalam beberapa minggu pengguna tetap tidak menyetujui aturan baru itu, fitur Whatsapp pun akan berkurang satu per satu.
Pertama, pengguna Whatsapp tidak dapat mengakses daftar chat, namun tetap menerima notifikasi, pesan teks, maupun panggilan telepon. Jika masih “membandel”, pengguna tidak lagi menerima pesan teks, panggilan telepon, dan notifikasi dari Whatsapp.
Pada titik ini, pengguna praktis tidak bisa menggunakan Whatsapp lagi. Padahal aturan lain Whatsapp menyebut, pengguna yang tidak aktif selama 120 hari otomatis akan dihapus akunnya. Jadi boleh dibilang, Anda memiliki sekitar 4 bulan ke depan untuk menerima kebijakan baru Whatsapp.
Jika memang ingin berhenti menggunakan Whatsapp karena tidak sreg dengan kebijakan baru tersebut, Anda bisa menghapus akun Whatsapp Anda. Namun perlu dicatat, menghapus akun Whatsapp berarti menghapus seluruh sejarah chat dan media Anda. Jadi jangan lupa untuk backup data Anda sebelum menghapus akun Whatsapp.
Jika Anda masih ragu apakah menerima atau tidak kebijakan baru Whatsapp, berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan.
Terima atau tidak Kebijakan Baru Whatsapp?
Jika Anda masih ragu apakah menerima atau tidak kebijakan baru Whatsapp, berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR