Kini semakin banyak perusahaan/organisasi di dunia yang membangun bisnis mereka dengan mengandalkan teknologi cloud computing alias komputasi awan.
Alasan perusahaan menggunakan cloud computing lantaran berbagai keuntungan yang ditawarkan teknologi ini.
Dalam acara AWS Summit Online ASEAN 2021, Alexander Lukman selaku Territory Account Manager AWS (Amazon Web Services) Indonesia, mengatakan bahwa setidaknya ada empat keuntungan bagi bisnis sebuah perusahaan ketika mengadopsi atau melakukan migrasi ke layanan cloud computing.
Keuntungan pertama adalah cost saving (penghematan biaya). Penghematan biaya didapatkan dari berpindahnya model pengeluaran dari CapEx menjadi ke OpEx.
“Di mana OpEx ini dapat dioptimisasi melalui ekonomi subscale (subskala) yang diperoleh dari penyedia layanan cloud computing, seperti AWS,” ujar Alexander.
Baca Juga: AWS: 3 Prediksi Bagaimana Teknologi akan Mengubah Kehidupan di 2021
“Sehingga, mereka (staff) bisa fokus terhadap pekerjaan yang lebih produktif, seperti kontribusi terhadap inovasi dan pengembangan aplikasi,” tutur Alexander.
Keuntungan yang ketiga adalah operational resilience (ketahanan operasional) yang didapatkan dari meningkatnya availability (ketersediaan), keamanan, dan berkurangnya downtime (waktu henti).
Terakhir, business agility (kelincahan bisnis). “Dengan adopsi cloud computing, tim di perusahaan dapat mengembangkan produk-produk baru, fitur-fitur baru, atau bahkan melakukan ekspansi bisnis ke lokasi baru secara lebih mudah dan efisien,” jelas Alexander.
Baca Juga: IDC: Pasar Layanan Public Cloud Dunia Bertumbuh Signifikan Tahun Lalu
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR