Jika Anda tertarik investasi emas digital, ada alternatif menarik untuk Anda. Namanya Xaurius Token, yaitu konsep kripto emas yang desentralized (menyebar) dan berbasis Blockchain.
Di Indonesia sendiri, konsep emas digital sudah ada sejak tahun 2011. Emas digital ini menjadi representasi elektronik terhadap emas fisik yang asli. Pemilik "tabungan emas" ini tak perlu memegang dan menyimpan emas aslinya di rumah. Mereka cukup mengumpulkan nilai emasnya, lalu kelak bisa menebusnya menjadi emas batangan sesungguhnya.
Namun konsep emas digital selama ini berformat centralized alias terpusat. "Jadi ada entitas sentral yang mengelola dan mengendalikannya,” kata Nicco D Lawrence, Direktur PT Xaurius Asset Digital.
Hal inilah yang membuat Xaurius Token menjadi unik. Xaurius Token adalah tabungan emas digital yang menggunakan teknologi Blockchain. Emas aslinya tetap direpresentasikan secara digital, namun datanya didistribusikan secara meluas tanpa entitas sentral yang mengendalikannya.
Pendekatan ini dianggap lebih efisien dari sisi penyelesaian transaksi (settlement) dan daya jangkau transaksinya. Emas digital dengan teknologi blockchain menggunakan teknologi smart contract. Hal itu merupakan salah satu fitur di blockchain untuk merepresentasikan secara transparan objek fisik seperti emas, sehingga bisa ditransaksikan.
“Dengan kata lain, nilai dan harga 1 unit token XAU setara dengan harga 1 gram emas fisik. Nilainya sendiri memang dapat berubah yang mengacu pada harga emas di Antam. Namun tetap saja votilitas yang dimiliki terbilang rendah karena termasuk stablecoin,” urai Nicco.
Mengingat teknologi blockchain bisa diakses di mana saja dan berskala global, maka token XAU yang bernilai emas itu bisa dikirimkan kapan dan ke mana saja dalam waktu singkat dan murah.
“Token XAU sendiri menggunakan dua jenis network blockchain, yakni ERC-20 (Ethereum) dan BEP-20 (Binance Smart Chain). Ketika token XAU disimpan di wallet pengguna, mereka bisa mengirimkan emas itu ke manapun, lintas negara dan lintas benua. Artinya, teknologi blockchain mengatasi secara efektif konsep emas digital tradisional saat ini,” Nicco menambahkan.
Kepercayaan publik pun sangat dijaga betul oleh Xaurius. “Pihak Xaurius sendiri memastikan audit cadangan emas dilakukan setiap 3 bulan secara rutin oleh auditor independen. Hasilnya pun diterbitkan secara terbuka di Xaurius.com,” pungkas Nicco.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR