Sebelumnya, pemerintah Biden menghapus nama Xiaomi dari daftar hitam (blacklist) yang berisi sejumlah perusahaan yang dilarang berinvestasi di "Negeri Paman Sam".
Meski Xiaomi bakal "bebas", juru bicara keamanan nasional dari Gedung Putih, Emily Horne sempat mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi berbagai perusahaan yang terindikasi ada hubungannya dengan militer China.
"Pemerintahan Joe Biden sangat memperhatikan potensi investasi AS di berbagai perusahaan yang terindikasi ada hubungannya dengan militer China dan terus berupaya untuk menekan perusahaan-perusahaan tersebut," ujar Emily beberapa waktu lalu.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR