Sama seperti industri lainnya, industri migas merupakan industri yang kerap kali menjadi sasaran serangan siber.
Survei EY Global Information Security mengungkapkan, 60% responden dari industri migas mengalami insiden serangan siber yang signifikan baru-baru ini.
Dengan data yang menjadi semakin penting untuk operasi industri migas, sebuah serangan siber dapat menyebabkan down time yang signifikan dengan potensi menelan biaya kerugian jutaan dolar.
Dan seiring dengan kemajuan teknologi, ancaman serangan siber terhadap industri juga terus berkembang. Dengan kata lain, teknologi keamanan siber tradisional tidak lagi mampu melindungi infrastruktur penting.
Untuk memerangi serangan siber tingkat lanjut secara memadai, teknologi keamanan siber bertenaga AI dengan perlindungan hingga titik akhir dapat memanfaatkan kekuatan data untuk memprediksi dan mencegah serangan paling canggih, termasuk serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ini tidak hanya akan mencegah penjahat siber mencuri data milik industri migas, tetapi juga mencegah down time yang signifikan yang mungkin sulit untuk dipulihkan.
4. Chatbot untuk Membantu Tenaga Kerja
Chatbot merupakan inovasi teknologi berbasis AI yang banyak diterapkan industri saat ini, seperti di industri e-commerce yang menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Di industri migas, salah satu manfaat chatbot yaitu dapat membantu tenaga kerja di lapangan. Dalam hal ini, chatbot yang digunakan sudah berbasis suara seperti layaknya fitur asisten virtual Siri di iPhone.
Misalnya, tenaga kerja dapat meminta bantuan untuk mengambil keputusan atau mengakses secara real time ke data-data penting.
Contoh lainnya, ketika tenaga kerja menghadapi masalah kegagalan mesin, dapat bertanya kepada chatbot bagaimana cara memperbaikinya atau pertanyaan apapun yang terkait pekerjaan mereka dengan cepat dan akurat.
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Sektor Pendidikan
Baca Juga: Contoh Pemanfaatan AI di Bank, Mampu Mencegah Kasus Pencucian Uang
Baca Juga: Apa itu Artificial Intelligence? Mari Belajar dari Petunjuk Toilet ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR