Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran Windows 11 yang membawa serangkaian fitur menarik. Kabar baiknya, upgrade ke Windows 11 tersedia gratis bagi semua pengguna Windows 10. Namun kabar buruknya, komputer Anda mungkin tidak memenuhi syarat untuk menjalankan Windows 11.
Hal ini karena Microsoft menetapkan standar spesifikasi yang tinggi untuk Windows 11. Contohnya seperti prosesor. Microsoft mensyaratkan minimal prosesor Intel 8 Gen (Coffee Lake) yang dirilis pertengahan tahun 2017. Jika komputer Anda prosesor Intel kelas Celeron, Windows 11 hanya bisa digunakan untuk Intel Celeron G4900 ke atas, yang dirilis pertengahan tahun 2018.
Sedangkan untuk prosesor AMD, minimal prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 2000, yang dirilis Maret 2017. Jadi jika komputer Anda berumur lebih dari tiga tahun, kemungkinan besar Anda tidak bisa menggunakan Windows 11. Daftar lengkap prosesor yang bisa menjalankan Windows 11 dapat dilihat di sini.
Wajib TPM 2.0
Kalaupun prosesor Anda mendukung Windows 11, ada syarat lain yang harus dipenuhi. Yaitu, komputer Anda harus memiliki chip TPM (Trusted Platform Module) versi 2.0. Chip ini sendiri terpasang di motherboard, yang berfungsi mengenkripsi data secara hardware. Komputer setelah tahun 2016 seharusnya memiliki chip ini, namun bisa saja tidak ada (atau tidak diaktifkan).
TPM sendiri adalah teknologi untuk mengenkripsi data secara hardware. TPM ini dapat digunakan di berbagai skenario, salah satunya ketika Anda mengaktifkan fitur enkripsi BitLocker di Windows 10. “Kunci” untuk membuka enkripsi itu akan disimpan di chip TPM, bukan harddisk seperti sebelumnya. Dengan begitu, harddisk komputer Anda tidak bisa dibaca ketika dipindahkan ke komputer lain.
Anda bisa mengecek apakah komputer Anda memiliki TPM 2.0 dengan mengetikkan “tpm.msc” di kolom Search. Nanti akan terbuka jendela TPM Management yang akan menampilkan informasi Status. Jika tertulis “The TPM is ready to use”, berarti komputer Anda memiliki chip TPM. Sedangkan versinya bisa dilihat di kolom TPM Manufacture Information.
Secure Boot
Syarat lain Windows 11 adalah komputer Anda harus mendukung Secure Boot. Secure Boot sendiri adalah fitur yang ada di UEFI, teknologi pengganti BIOS. Mirip seperti TPM, fungsi Secure Boot adalah menangkal malware yang menyerang boot process Windows. Fitur ini akan memastikan sistem operasi yang diaktifkan saat komputer dinyalakan sesuai dengan data yang tersimpan di UEFI.
Untuk mengetahui apakah komputer Anda mendukung Secure Boot, Anda bisa mengeceknya di System Information. Ketik “msinfo32” di kolom Search Windows 10, lalu Enter. Cari Secure Boot di kolom find what di sisi bawah. Nanti akan tercantum, apakah komputer Anda mendukung Secure Boot.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR