Perusahaan cloud computing (komputasi awan) asal negeri tirai bambu, Alibaba Cloud mengumumkan partisipasinya dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) di Indonesia.
DTS merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital anak muda Indonesia dan mendukung ekonomi digital yang berkembang di tanah air.
Alibaba Cloud pertama-tama akan meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi untuk 1.000 orang selama dua bulan, dimulai dari bulan September tahun ini.
Kursus pelatihan bebas biaya ini akan berfokus pada pengetahuan dasar komputasi awan, seperti dasar-dasar layanan komputasi elastis, manajemen server, penskalaan otomatis, dan layanan jaringan.
Setelah lulus tes praktik, nantinya masing-masing juga akan diberikan sertifikat.
“Pemerintah Indonesia mengadakan program pelatihan dan sertifikasi guna mendukung tenaga kerja yang terkena dampak pandemi, dengan mempersiapkan mereka kembali melalui pelatihan dan penigkatan ketrampilan,” kata Dr. Hary Budiarto M.Kom, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Alibaba Cloud turut memberikan dukungan kuat melalui teknologi cloud-nya untuk memastikan ekosistem pelatihan digital end-to-end berjalan secara efisien dengan infrastruktur yang dapat diandalkan dan aman,” tambahnya.
Sementara itu, Leon Chen, General Manager of Alibaba Cloud Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk bergabung dengan KOMINFO dan berkontribusi dalam memberikan pelatihan komputasi awan bagi tenaga kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
“Kami percaya bahwa pengembangan talenta digital sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Alasan ini juga yang membuat Alibaba Cloud mengambil komitmen jangka panjang untuk mengembangkan talenta digital dan berkontribusi pada bisnis lokal dan masyarakat di Indonesia,” tambah Leon.
Sebelumnya, Alibaba Cloud juga telah menawarkan dukungan infrastruktur digital kepada Kartu Prakerja.
Satu tahun sejak diluncurkannya program Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan untuk peningkatan keterampilan dan pelatihan digital di lebih dari 1.700 mata pelajaran pekerjaan.
Alibaba Cloud juga telah bekerja sama dengan universitas lokal termasuk Universitas Binus, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) untuk memberikan pelatihan digital sejak awal tahun lalu.
Alibaba Cloud berencana untuk melatih setidaknya lebih dari 50.000 talenta digital dalam teknologi berbasis cloud, kecerdasan buatan, dan analitik data tahun ini.
Alibaba Cloud di awal bulan ini juga telah mengumumkan anggaran senilai US$1 miliar yang ditujukan untuk mendukung pelatihan digital bagi 1 juta talenta, memberdayakan 100.000 pengembang dan mendukung pertumbuhan 100.000 startup teknologi di Asia Pasifik selama tiga tahun ke depan, yang juga merupakan upayanya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia.
Sebagai informasi, pendaftaran program DTS telah dibuka sekarang hingga tanggal 31 Juli 2021.
Informasi lebih lanjut mengenai program DTS dan kursus pelatihan Alibaba Cloud, dapat mengunjungi situs KOMINFO dan Alibaba Cloud.
Baca Juga: Dorong Adopsi Multicloud, Nutanix Luncurkan Program Baru untuk Mitra
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR