Setelah sebelumnya MateBook D 15 hadir dengan prosesor AMD Ryzen, Huawei meluncurkan pula versi yang lebih baru menggunakan prosesor Intel. Selain spesifikasi utama, tampilannya masih sama. Tampilan dan desainnya, mengingatkan pada laptop besutan Apple yaitu MacBook Pro.
Secara desain, MateBook D 15 dilapisi dengan kover polos berwarna yang disebut dengan mystic silver. Menggunakan lapisan berbahan aluminium alloy yang kuat dan ringan sehingga meski besar, bobotnya hanya 1,53 kg. Tidak hanya itu, ketebalannya pun hanya 1,69 cm. Ini menjadikannya sebagai laptop 15 inci yang tipis dan ringan.
Saat layar dibuka, engselnya bisa dibuka dengan kemiringan sekitar 140° sampai 150°. Area dalamnya juga menggunakan tema warna yang sama dengan bagian kovernya. Dengan layar besar, kami merasa area kibor dan layout bagian dalamnya timpang dalam hal ukuran. Maksudnya, area kibor dibuat minimalis sehingga masih banyak ruang tersisa di sekitar bagian tersebut. Area sisi kiri dan kanan kibor yang masih lapang, kami lebih suka jika dimanfaatkan untuk menambahkan tombol-tombol numpad yang tidak disediakan pada kibor.
Kibornya cukup nyaman dengan travel distance yang pendek sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Jarak antara tombol pun tidak terlalu rapat. Hanya saja, Huawei tidak menyertakan backlight pada kibor.
Dengan layout minimalis, Huawei menyertakan dua fitur tambahan yang cukup menarik. Yang pertama, tombol power yang juga memiliki fungsi sebagai sensor sidik jari. Ini memudahkan pengguna untuk login ke Windows tanpa harus memasukkan password. Yang kedua adalah stiker di bawah tombol panah yang bertuliskan Huawei Share. Ini merupakan fitur berbasis NFC yang berguna untuk menghubungkan smartphone Huawei ke laptop dengan cara meletakkan smartphone di area stiker tersebut. Nantinya tampilan smartphone akan langsung ditampilkan di layar dengan bantuan aplikasi yang sudah tersedia yaitu Huawei PC Manager.
Unggulkan layar yang luas, tidak heran jika dimensinya cukup besar. Huawei memiliki lebar 35,78 cm dengan rasio layar ke bodi sebesar 87%. Panel yang digunakan yaitu IPS dan punya resolusi Full HD. Hal itu membuatnya cocok dan nyaman saat digunakan untuk aneka aktivitas komputasi seperti menonton film, berbuat kreatif, atau menyelesaikan beberapa pekerjaan yang membutuhkan tampilan besar, seperti spreadsheet.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR