Ketika melakukan hal ini, pengguna bisa menyimpan lebih dari satu aplikasi yang sering digunakan di dalam RAM (background) ponsel, ketika mereka ingin membuka aplikasi lainnya.
Nah, pada saat aplikasi tersebut hendak dijalankan, pengguna lantas bisa langsung memakainya tanpa harus menunggu berlama-lama, atau melihat layar tunggu (loading screen) yang biasa ditampilkan ketika suatu aplikasi dijalankan.
Hal ini bisa dibilang bakal membuat penggunaan smartphone menjadi efisien. Sebab, apabila suatu aplikasi tidak disimpan di dalam RAM, maka ponsel akan membaca data aplikasi tersebut dari memori internal dan lantas memindahkannya ke RAM secara berulang kali.
Kecepatan smartphone tergantung besar RAM?
Lantas, apakah kapasitas RAM bakal berpengaruh pada performa ponsel? Bisa berpengaruh, bisa juga tidak.
Di atas kertas, semakin besar RAM, maka akan semakin besar pula ruang yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai aplikasi untuk proses multitasking. Sehingga, pengguna tidak perlu menutup aneka aplikasi favoritnya atau membersihkan RAM secara berkala.
Namun, hal itu agaknya tidak berlaku untuk smartphone bermerek Apple. Sebab, kapasitas RAM di iPhone biasanya memang tidak sebesar ponsel Android, meski keduanya berasal dari generasi atau meluncur di tahun yang sama.
Kendati demikian, bukan berarti iPhone lebih lambat dari ponsel Android. Pasalnya, berbagai aplikasi yang berjalan di iPhone biasanya dioptimalkan sedemikian rupa, agar tidak memakan RAM berlebih, namun tetap berjalan dengan lancar.
Hal ini dimungkinkan karena iPhone menjalankan sistem operasi (OS) bikinan Apple sendiri, yaitu iOS. Di sisi lain, ponsel yang ber-OS Android digunakan oleh banyak vendor ponsel, sehingga proses optimasi untuk berbagai aplikasi, mungkin akan merepotkan si pengembang aplikasi itu sendiri.
Selain itu, manajemen RAM dan sistem notifikasi di iPhone juga diatur sedemikian rupa oleh Apple supaya lebih hemat RAM. Informasi selengkapnya mengenai hal itu bisa dilihat di artikel di tautan berikut ini.
RAM besar, haruskah?
Pertanyaan lain kemudian muncul, apakah kita membutuhkan ponsel dengan RAM besar? Jawaban dari pertanyaan tersebut tentunya tergantung pemakaian si pemilik ponsel.
Sebab, semakin banyak aplikasi yang dipasang atau dijalankan, maka semakin besar pula RAM yang dibutuhkan.
Hal ini juga berlaku ketika bermain game. Apabila pengguna gemar memainkan berbagai game berat, seperti PUBG Mobile atau Asphalt 9, maka mereka sejatinya membutuhkan RAM yang lebih besar agar game tersebut bisa dimuat ke dalam RAM.
Sebab, kedua game tersebut bakal memakan sekitar 1 GB RAM ketika sedang dijalankan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidAuthority.
Adapun smartphone kelas menengah yang dijual di pasaran saat ini dibekali dengan RAM dengan kapasitas yang bisa dibilang sudah cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR