Google memastikan tak akan lagi memberikan update Play Services untuk perangkat berbasis sistem operasi Android Jelly Bean.
Hal itu berlaku untuk semua versi Android Jelly Bean, yaitu 4.1, 4.2 dan 4.3 (versi API 16 sampai 18).
Untungnya, Jelly Bean masih akan mendapat satu pembaruan ke versi 21.30.00 pada Agustus mendatang. Google juga meminta pengembang aplikasi menghentikan dukungan untuk Jelly Bean.
HP yang menjalankan Android Jelly Bean masih bisa mengunduh aplikasi dengan API versi 19+, atau untuk Android 4.4 KitKat seperti dirangkum dari GSM Arena.
Namun, Jelly Bean hanya bisa mendapat aplikasi versi lama, begitu ada pembaruan, tidak bisa ditingkatkan ke versi tersebut.
Android Jelly Bean pertama kali hadir pada 2012 lalu, versi 4.2 muncul di tahun yang sama, disusul versi 4.3 setahun kemudian. Saat sistem operasi Android Jelly Bean digunakan kurang dari 1 persen perangkat Android aktif.
Biasanya Google akan mematikan Android versi lama yang sudah jarang digunakan demi efektivitas pekerjaan. Android versi lama membutuhkan penanganan khusus.
Fitur Android 12
Google resmi memperkenalkan sistem operasi terbarunya Android 12 versi beta preview dalam ajang tahunan Google I/O secara online.
Tentunya, sistem operasi Android 12 menawarkan sejumlah pembaruan dari sisi desain dan fitur.
Berikut fitur-fitur terbaru Android 12 seperti dikutip Android Authority:
1. Material You
Desain Android 12 mengalami perubahan visual terbesar dalam beberapa tahun belakangan karena Android 12 hadir dengan bahasa desain baru yaitu 'Material You'. Desain Android 12 lebih minimalis dengan pilihan warna yang lebih bervariasi.
Nantinya, ketika pengguna memilih salah satu wallpaper, maka sistem akan menyesuaikan warna panel secara otomatis sesuai dengan warna yang dominan pada wallpaper yang dipilih.
2. Panel baru
Android 12 menghadirkan menu tampilan baru Quick Tiles. Ketika pengguna, menggulirkan bilah notifikasi ke bawah, pengguna akan menemui deretan menu berbentuk kotak, bukan bentuk bulat seperti pada Android 11. Di menu pull-down, area notifikasi juga tak lagi transparan, diganti dengan warna solid. Tentu, warna yang ditampilkan tergantung dengan tema yang diterapkan oleh pengguna.
3. Fitur privasi
Google menyematkan sejumlah fitur privasi baru ke dalam aplikasi untuk memberi pengguna lebih banyak transparansi dan kontrol terhadap data pribadi mereka. Ada pula fitur Privacy Dashboard yang memungkinkan pengguna dapat melihat informasi tentang berapa banyak aplikasi yang mengakses lokasi, kamera, dan mikrofon dalam 24 jam terakhir.
Fitur ini juga menawarkan opsi untuk memberikan izin sementara atau menolak izin aplikasi yang ingin mengakses data tertentu pada ponsel.
4. Desain notifikasi baru
Andoid 12 menawarkan perubahan desain notifikasi sehingga lebih terlihat lebih modern dan fungsional. Google turut meningkatkan kinerja Android 12 untuk membuat perangkat jadi lebih responsif. Pengguna bisa langsung masuk ke dalam aplikasi ketik mengetuk notifikasi yang muncul.
5. Berbagi koneksi WiFi lebih mudah
Sebelumnya, jika ingin membagikan koneksi WiFi dengan orang lain, Anda harus membuat kode QR terlebih dahulu. Pada Android 12, Anda cukup menekan opsi "Nearby" untuk memunculkan kode QR tersebut secara langsung. Dengan demikian, Anda bisa mengirimkan kredensial WiFi kepada siapa pun yang Anda pilih.
6. Mode satu tangan
Android 12 juga menyertakan perubahan desain antarmuka untuk memudahkan pengoperasian ponsel Android dengan satu tangan (One-handed mode). Pada one-handed mode ini, antarmuka Android 12 akan mengecil secara vertikal ke bagian bawah layar ponsel. Jika ingin kembali ke mode normal, pengguna tinggal mengusap (swipe) ke atas atau mengetuk bidang kosong di atas bilah one-handed mode yang sedang berjalan.
Source | : | GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR