Startup (perusahaan rintisan) Xurya mengumumkan telah meraih pendanaan dari sejumlah investor, yakni New Energy Nexus (Indonesia 1), Schneider Electric, dan Crevisse Partners, dengan nilai yang tidak disebutkan.
Xurya merupakan startup energi terbarukan (cleantech) yang mempelopori metode zero investment untuk beralih ke solar panel (PLTS Atap) bagi bangunan komersial dan industri (C&I) di Indonesia.
Ini bukan kali pertama Xurya mendapat pendanaan dari investor. Sebelumnya, tepatnya pada September 2020 lalu, Xurya telah mendapatkan pendanaan dari Clime Capital melalui The Southeast Asia Clean Energy Facility (SEACEF).
Dengan pendanaan terbaru ini, nantinya Xurya akan menggunakan untuk memperluas jangkauan akses green financing untuk instalasi PLTS Atap, guna mempercepat implementasi energi baru terbarukan di Indonesia.
Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia mengatakan, “New Nexus Energy, Schneider Electric, dan Crevisse Partners memiliki banyak pengalaman dalam investasi di bidang sosial dan lingkungan.”
“Kami menyambut baik kolaborasi ketiga investor tersebut melakukan investasi kepada Xurya dalam mempercepat penggunaan energi bersih melalui instalasi PLTS Atap di seluruh Indonesia dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 7 (SDGs), berkontribusi untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global,” tambah Eka.
Ketiga investor tersebut memiliki portofolio yang beragam dalam investasi energi terbarukan tahap awal, seperti New Nexus Energy Indonesia yang dalam paruh pertama tahun 2021 ini telah menyelesaikan investasinya di empat perusahaan solar panel di Indonesia.
Christina Borsum, CFO New Energy Nexus mengatakan, “Kami sangat antusias dengan investasi yang telah kami lakukan sejak akhir tahun lalu, termasuk kepada Xurya Daya. Melalui pendanaan ini, kami bermaksud untuk mengirimkan sinyal tidak hanya kepada investor lain tetapi juga kepada pelanggan bahwa energi terbarukan adalah masa depan energi bagi Indonesia.”
Kemudian Schneider Electric, sebagai perusahaan pemimpin dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi, melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia melalui Xurya.
Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) adalah impact fund yang memfokuskan investasi kepada perusahaan startup yang berupaya meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pembangunan ekonomi di Asia.
Lembaga ini sendiri didirikan oleh Schneider Electric bersama dengan Norfund, EDFI ElectriFI dan Amundi.
Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan, “Investasi ini merupakan bagian dari target 2025 kami dalam memenuhi enam komitmen jangka panjang terkait iklim, sumber daya, kepercayaan, peluang yang sama, generasi, dan komunitas lokal. Menjadi bentuk dukungan kami terhadap inisiatif ‘lokal’ yang memungkinkan karyawan dan mitra kami di Indonesia untuk lebih terlibat dalam praktik-praktik keberlanjutan.”
“Xurya memfasilitasi akses terhadap energi surya bagi pelanggannya di mana Asia Tenggara menjadi pusat dalam pengembangan inisiatif keberlanjutan dan juga pusat pengembangan startup di dunia. Kami sangat antusias melihat bagaimana startup seperti Xurya ini akan menjadi pembawa perubahan dalam perjalanan industri untuk mencapai komitmen terhadap lanskap energi baru dan perubahan iklim,” tambah Rossi.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR