Huawei akan meluncurkan HP flagship terbarunya P50 series pada 29 Juli mendatang. Uniknya, Huawei P50 series itu akan menggunakan chipset Snapdragon 888 versi 4G. Berbeda dari kebiasaan Huawei yang selalu menyematkan chipset Kirin.
Sayangnya, Snapdragon 888 SoC yang akan dipakai pada Huawei P50 tidak membawa modem 5G. Untuk versi 5G-nya, kemungkinan P50 akan akan menggunakan prosesor lain.
Satu-satunya perbedaan antara versi 4G dan 5G dari Snapdragon 888 adalah konektivitas jaringan. Sementara kinerjanya diklaim sama dengan versi 5G yang kini ada di smartphone flagship. Seharusnya varian Huawei P series diperbarui pada kuartal pertama, namun ditunda karena alasan yang tidak diketahui.
Eksekutif Huawei Yu Chengdong pertama kali mengonfirmasi seri P50 ini pada konferensi HarmonyOS pada awal Juni lalu. Namun, ia tidak mengungkapkan kapan perangkat akan dirilis.
Sebelumnya, Huawei P50 4G sudah terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok pada awal Juni dan langsung melakukan pra-instal sistem HarmonyOS untuk pertama kalinya. Namun, detail dan spesifikasi perangkat ini masih dirahasiakan seperti dikutip Gizchina.
Karena kendala rantai pasokan, seri P50 harus mengganti beberapa komponen. Versi final saat ini sudah menyelesaikan banyak komponen inti yang dilokalkan. Artinya, banyak komponen inti di smartphone ini berasal dari Tiongkok. Kemungkinan, Huawei P50 akan menjadi ponsel Huawei dengan tingkat lokalisasi tertinggi.
Mengapa Snapdragon 888 4G?
AS menjatuhkan sanksi dengan melarang Huawei berbisnis dengan perusahaan-perusahaan Amerika. Bahkan, Huawei tidak dapat melakukan bisnis dengan perusahaan manapun yang menggunakan teknologi Amerika.
Pemerintah AS perlu mengeluarkan lisensi kepada perusahaan-perusahaan ini sebelum mereka dapat melakukan bisnis dengan Huawei. Banyak dari perusahaan ini telah memperoleh lisensi tetapi hanya untuk teknologi yang berhubungan dengan 4G dan di bawahnya.
Sebelum larangan itu berlaku, Huawei memiliki persediaan besar chip andalan Kirin 5G. Namun, kini Huawei persediaan chip Kirin itu telah habis. Untuk melanjutkan jajaran produk, Huawei harus mengubah “inti”.
Huawei P50 Pro akan beralih ke Snapdragon chips hingga Desember tahun ini. Sedangkan untuk P50 Pro, perangkat ini akan memasuki pasar pada bulan Agustus. Itu akan tiba dengan prosesor Kirin 9000 Huawei. Namun, sebuah laporan baru mengklaim bahwa pada bulan Desember, perusahaan akan mengalihkan chip tersebut ke chip Snapdragon.
Sedangkan untuk Huawei P50 Pro+, belum ada laporan terkait perangkat ini. Ini juga berarti bahwa persediaan Kirin 9000 pada akhirnya akan habis pada akhir tahun ini. Jadi, bagaimana dengan seri Mate 50 tahun depan, apakah akan ada lagi atau akankah Huawei langsung ke Qualcomm.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR