Pendiri perusahaan mobil listrik Tesla, SpaceX dan Starlink Elon Musk dinobatkan menjadi Chief Executive Officer (CEO) dengan bayar tertinggi di Amerika Serikat. Menurut data indeks pembayaran tahunan (Annual Pay Index) 2021 Bloomberg, Musk menerima bayaran sekitar 6,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp96,5 triliun pada tahun lalu. Uniknya, semua kompensasi itu tidak dalam bentuk uang melainkan saham.
Hal itu memberikan hak pada Musk untuk memperoleh saham Tesla dengan harga yang ditentukan. Menurut data Yahoo Finance, harga saham Tesla yang berkode TSLA itu mengalami tren kenaikan selama 2020. Pada awal tahun 2020, nilai saham Tesla sekitar 109 dollar AS dan langsung meroket hingga 718 dollar AS pada akhir tahun lalu.
Dengan kompensasi hingga Rp 96,5 triliun, Musk mengukuhkan dirinya sebagai CEO perusahaan di AS dengan bayaran paling tinggi selama tiga tahun berturut-turut.
Menyusul Musk, ada CEO Oak Street Health Mike Pykosz yang dinobatkan sebagai pemimpin perusahaan dengan gaji tertinggi di posisi nomor dua. Pykosz menerima honor hingga 568 juta dollar AS atau setara dengan Rp 8,1 triliun. Meski berada di posisi kedua, pendapatan Pykosz itu hampir 12 kali lebih kecil dibandingkan pendapatan Musk selama 2020.
Berbeda dengan Musk, kompensasi yang diterima Pykosz terdiri dari sejumlah bentuk, mulai dari gaji, bonus, stock award, option award, dan tunjangan lainnya.
Berikut daftar lengkap 10 CEO dan pejabat eksekutif di perusahaan AS dengan bayaran paling tinggi di 2020, sebagaimana dihimpun Bloomberg:
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR