- Convolutional Neural Networks: Spotify menggunakan model berbasis CNN untuk menganalisis data mentah audio berdasarkan tempo lagu, notasi musik, tingkat kenyaringan (loudness), dan parameter lainnya. Spotify kemudian akan mencari lagu dengan parameter yang mirip dan merekomendasikannya ke pengguna.
Baca juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Bisnis Penerbangan
Komposisi dan Produksi Musik
Contoh penerapan AI di industri musik memasuki fase selanjutnya di mana AI mengubah cara orang mengomposisi dan memproduksi musik/lagu.
Laporan McKinsey memprediksi 70 persen perusahaan akan mengadopsi setidaknya satu teknologi AI pada tahun 2030, tak terkecuali industri musik. Dengan maraknya pengguna aplikasi TikTok dan tumbuhnya YouTuber yang akan membutuhkan musik, peran AI yang berupa tool untuk membuat musik tentu akan dibutuhkan.
Salah satu contoh tool semacam itu adalah Amper. Tool ini memadukan sample library dan dataset untuk menciptakan track baru yang disesuaikan kebutuhan pengguna.
Ada pula AIVA, sebuah platform AI yang fokus pada musik klasik. Platform ini ditunjang oleh algoritme deep learning yang berperan mengumpankan data berupa contoh-contoh musik orkestra ke AIVA.
Startup asal Berlin, Loudly, juga memfokuskan pada penciptaan musik. Platform ini dapat mengolah ulang komposisi yang sudah ada dan membuatnya sebagai komposisi baru dengan memanfaatkan algoritme deep learning bernama GAN (Generative Adversarial Network).
Sebagai catatan, penerapan AI untuk mengomposisi musik/lagu masih diwarnai pertanyaan terkait hak cipta. Siapa yang berhak atas royalti musik atau lagu yang diciptakan oleh AI tapi dibuat berkat training berdasarkan data-data musik/lagu milik seorang penyanyi/komposer. Kebanyakan negara di dunia hanya melindungi hak cipta karya yang dibuat oleh manusia.
Baca juga: Contoh Implementasi Teknologi AI di Platform Streaming Film Netflix
Membantu Proses Mastering
Tahukah Anda bahwa lagu yang merdu tidak saja dihasilkan oleh seorang penyanyi dengan kemampuan mumpuni, tapi ada hal-hal teknis di belakangnya?
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR