BCA SYNRGY Academy kembali mencetak talenta digital. Sebanyak 48 siswa-siswi lulus dari Batch 2 program ini.
Sebelumnya, BCA telah meluluskan 36 talenta siap bekerja melalui SYNRGY Academy Batch 1.
BCA SYNRGY Academy merupakan program yang mendukung lahirnya talenta-talenta baru dan andal di bidang teknologi digital. Program ini adalah salah satu upaya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
Perjalanan SYNRGY Academy Batch 2 dimulai sejak Januari 2021 hingga memasuki tahapan akhir pada Juli 2021 lalu. Pada Batch 2 ini, sebanyak 48 siswa berhasil lulus dari pilihan kelas masing-masing, antara lain kelas Android Engineering, Backend Engineering, Frontend Engineering, Quality Assurance, dan UI/UX Design.
Di akhir masa pendidikan, siswa-siswi SYNRGY Academy Batch 2 mempresentasikan proyek akhir yang merupakan hasil dari kerja sama tim.
Mengusung tema “Gamification in Banking: How Banks Make Their Apps Engaging”, siswa-siswi mendapat tugas untuk membuat prototipe aplikasi perbankan yang mampu menarik perhatian pengguna tanpa melupakan esensinya.
“Kami mengapresiasi semangat siswa-siswi yang tetap konsisten kelas untuk menggali ilmu sejauh mungkin. Konsep gamification yang ada di dalam platform banking itu sangat minim atau challenging untuk bisa dimasukkan interaksi sosial. Tapi, konsep gaming dilakukan untuk membuat showcase atau achievement yang bisa ditunjukkan (menjadi daya tarik) ke teman-teman, ke komunitas atau siapa pun itu kenalan kita di media sosial,” ujar Vice President IT BCA Yohanes Andiyanto.
Prototipe aplikasi masing-masing tim dipresentasikan di acara Final Showcase yang diadakan pada Juli 2021. Pada kesempatan tersebut, terdapat tiga aplikasi: Beasy (Banking Can Be Easy), Jalin (Be Pleasure to Your Bankin’), dan Monola (Buat Pengalaman Banking-mu Mudah dan Seru!). Para siswa dan siswi mempresentasikan tiap aplikasi dengan fitur, aspek, dan keunikan masing-masing. Namun ketiganya sama-sama menekankan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi.
Selain untuk mempresentasikan prototipe aplikasi, Final Showcase juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa berkolaborasi merupakan aspek penting yang perlu untuk diperhatikan dan diasah. Hal tersebut juga ditekankan oleh Co-Founder Binar Academy Seto Lareno yang menjadi juri dalam kegiatan Final Showcase SYNRGY Academy Batch 2.
“Di showcase ini kita sama-sama belajar bagaimana caranya kita berinteraksi dan bekerjasama secara tim untuk mengimplementasikan project kompleks, kolaborasi yang dinamakan dengan social learning ini akan terjadi dalam lingkungan profesional. Tidak ada lagi one man stand out atau kerja sendiri, semua kerja tim. Ini akan menjadi sebuah filosofi, bahwa kedepannya tidak ada kerja satu orang, semua harus punya daya kolaborasi yang kuat," jelas Seto.
Seusai mengikuti Final Showcase, siswa-siswi SYNRGY Academy Batch 2 mengikuti acara terakhir untuk menyatakan kelulusan, yaitu Graduation, yang digelar secara virtual.
“Kami yakin ilmu yang didapatkan selama pelatihan akan menjadi nilai tambah bagi siswa-siswi. Kami berharap apa yang didapatkan siswa-siswi selama program SYNRGY Academy dapat menjadi fondasi untuk mewujudkan impian. Perkembangan teknologi kini kian pesat dan dinamis, jangan pernah berhenti untuk belajar," SVP Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo Susilo mengungkapkan harapannya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR