Menjawab kebutuhan enterprise saat ini,Red Hat dan Nutanix menjalin kemitraan strategis untuk menghadirkan solusi open hybrid multi cloud terbaik.
Kolaborasi ini akan menggabungkan teknologi-teknologi terbaik dari kedua vendor yang akan memungkinkan pelanggan melakukan instalasi, meraih interoperability, dan melakukan pengelolaan Red Hat OpenShift dan Red Hat Enterprise Linux dengan Nutanix Cloud Platform, termasuk Nutanix AOS dan AHV.
Hybrid cloud/multi cloud dan container adalah perpaduan yang kian diminati enterprise saat ini. Tak mengherankan, karena adopsi keduanya di lingkungan enterprise memang kian masif. State of Kubernetes Security report yang dirilis StackRox pada bulan Juli lalu mengungkapkan, Kubernetes yang dikenal sebagai container orchestrator telah diadopsi oleh 88% dari responden. Dan sebanyak 74% telah menerapkannya di lingkungan production.
Laporan yang melibatkan 500 profesional di bidang DevOps, engineering, dan security ini juga memaparkan bahwa strategi yang paling umum diterapkan perusahaan saat ini adalah deployment di hybrid cloud. Sebanyak 47% responden menjalankan workload berbasis container di lingkungan hybrid. Sementara 28% lainnya memilih untuk menggunakan public cloud.
Adapun kemitraan antara Red Hat dan Nutanix ini meliputi beberapa elemen utama, yaitu:
1.Red Hat OpenShift sebagai pilihan utama bagi enterprise full stack Kubernetes di Nutanix Cloud Platform.
Para pelanggan yang ingin menjalankan Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift pada hyper converged infrastructure (HCI) dapat menggunakan platform cloud Nutanix yang terkemuka, termasuk Nutanix AOS dan AHV.
2.Nutanix Cloud Platform kini menjadi pilihan utama HCI di Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift.
Hal ini memungkinkan pelanggan menjalankan beban kerja yang menggunakan teknologi container dan virtualisasi pada platform HCI sehingga pelanggan memperoleh manfaat dari keduanya.
3.Nutanix AHV kini menjadi hypervisor tersertifikasi di Red Hat sehingga memungkinkan dukungan Red Hat Enterprise Linux dan OpenShift pada Nutanix Cloud Platform.
Sertifikasi Nutanix hypervisor, AHV, untuk Red Hat Enterprise Linux dan OpenShift menawarkan solusi full stack yang disederhanakan guna menangani aplikasi-aplikasi cloud-native yang menggunakan teknologi container dan virtualisasi.
Bagi pelanggan, sertifikasi ini menjadi opsi tambahan ketika ingin menerapkan hypervisor, khususnya pada masa sekarang saat semakin banyak perusahaan yang mengeksplorasi teknologi-teknologi virtualisasi yang inovatif dan modern.
4.Roadmap engineering bersama untuk menciptakan interoperability yang kuat.
Red Hat dan Nutanix akan fokus melakukan pengujian terus menerus pada Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift dengan menggunakan Nutanix AHV untuk menghasilkan interoperability yang kuat. Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi untuk memberikan support yang lebih tepat waktu dengan menyelaraskan roadmap produk mereka.
5.Support yang lebih seamless sehingga menghasilkan pemecahan masalah yang lebih cepat bagi pelanggan kedua perusahaan.
Pelanggan kedua perusahaan dapat menghubungi Red Hat atau Nutanix apabila membutuhkan support untuk masalah yang terjadi. Kedua perusahaan berkolaborasi memberikan support terbaik untuk interoperability produk bersertifikat.
Mengusung arsitektur terdistribusi, Nutanix Cloud Platform menghadirkan lingkungan TI yang scalable dan resilient, terutama untuk penerapan Red Hat OpenShift di perusahaan berskala besar. Platform ini juga membekal storage terpadu yang terintegrasi penuh sehingga membantu mengatasi tantangan yang rutin dihadapi operator saat mengonfigurasi dan mengelola storage untuk stateful container.
“Kemitraan ini mempertemukan solusi-solusi cloud-native terkemuka dari Red Hat dengan kesederhanaan, fleksibilitas, dan resiliensi dari Nutanix Cloud Platform. Bersama-sama, solusi kami memberikan suatu full stack platform bagi konsumen untuk membangun, melakukan scaling, dan mengelola aplikasi-aplikasi cloud-native yang menggunakan teknologi container dan virtualisasi di dalam suatu lingkungan hybrid multi cloud,” ujar Rajiv Ramaswami, President dan CEO, Nutanix.
“Visi kami adalah mengaplikasikan open hybrid cloud, di mana konsumen memiliki pilihan dan fleksibilitas. Kemitraan kami dengan Nutanix memberikan penawaran hyperconverged terbaik untuk open hybrid cloud, memberikan pilihan yang lebih besar kepada konsumen kami tentang bagaimana mereka menjalankan workload yang containerized dan didukung oleh support bersama,” jelas Paul Cormier, President and CEO, Red Hat.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR