Accenture resmi meluncurkan Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia (AICCI) sebagai salah satu bentuk upaya untuk membantu organisasi-organisasi di segala bidang industri untuk dapat bertransformasi menjadi bisnis berbasis cloud.
AICCI menggarisbawahi komitmen perusahaan demi mempercepat pengembangan dan transformasi digital dari ekosistem startup yang berkembang pesat, perusahaan, dan lembaga pemerintahan.
Dengan fasilitas yang direncanakan pada fase berikutnya, AICCI akan memaksimalkan teknologi cloud untuk membangun solusi kreatif dan inovatif terbaru dalam perjalanan cloud para organisasi di Indonesia.
Klien dapat mengevaluasi kelayakan dan keamanan layanan cloud-first dengan cepat, yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik mereka dan dapat diakses melalui katalog studi kasus yang telah teruji.
Selain itu, klien dapat sekaligus memanfaatkan kolaborasi dengan ekosistem mitra teknologi yang luas untuk membantu menurunkan biaya, meningkatkan keamanan, ketangkasan, dan fleksibilitas.
"Di era transformasi digital saat ini, cloud adalah satu-satunya alat terkuat yang harus dimiliki sebuah organisasi untuk dapat menguasai perubahan," kata Kher Tean Chen, Country Managing Director Accenture di Indonesia.
Dijelaskannya, AICCI menyatukan pengetahuan teknis mendalam dan keahlian industri Accenture untuk membantu perusahaan-perusahaan mengadopsi cloud dalam rangka mentransformasi sistem operasional mereka.
“Di saat inovasi-inovasi melaju dengan sangat pesat, kami memperluas kolaborasi dengan mitra cloud terkemuka untuk memberdayakan klien kami dengan kecepatan dan ketangkasan bisnis yang mereka butuhkan untuk mencapai efisiensi biaya, ketahanan bisnis, pengalaman baru, dan operasional yang dibutuhkan di masa depan,” ujar Chen.
Pandemi telah mendorong cloud untuk berevolusi menjadi sebuah strategi pengembangan yang penting bagi banyak perusahaan dan pemerintahan di Asia Tenggara.
Menurut IDC, pasar cloud di Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 18,9% pada 2020-2024.
Strategi Cloud-First Accenture yang ditawarkan untuk klien ditujukan untuk mengakselerasi bisnis di dunia digital -- sebuah inovasi yang mempercepat proses satu dekade menjadi hanya tiga tahun.
Perubahan ini dikarenakan banyak perusahaan telah menyadari pentingnya adopsi cloud untuk dapat bertahan menghadapi tantangan di masa depan.
"Ambisi Accenture adalah melewati pertumbuhan tersebut sebesar paling sedikit dua kali lipat," tutur Laurent Gatignol, Accenture's Cloud First Lead for ASIAM (Australia, Southeast Asia, India, Middle East and Africa).
"Di wilayah ini, kami berinvestasi dalam kapabilitas, solusi, kemitraan, dan kerja sama klien baru yang akan memacu inovasi. Kami fokus pada tiga area - berinvestasi di perencanaan industri, model data, dan solusi untuk memindahkan seluruh industri ke cloud; berinvestasi dalam otomatisasi dan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas; serta berinvestasi dalam keberlanjutan bisnis dan sumber daya manusia. AICCI adalah sebuah bagian integral dari Accenture Cloud First, di mana kami memastikan untuk selalu memberikan nilai, kecepatan, dan inovasi dalam setiap bagian perjalanan cloud bagi setiap klien kami," tambah Laurent.
Di fasilitas virtual ini, pengunjung dapat secara langsung menikmati pengalaman high-touch/high-tech yang menunjukkan berbagai kemungkinan solusi berbasis cloud berdasarkan kebutuhan bisnis masing-masing klien.
Klien dapat memilih untuk bergabung dalam sesi strategi selama sehari penuh dengan Tim Accenture Cloud First untuk mengeksplorasi bagaimana solusi cloud dapat membantu memajukan bisnis, atau sesi yang berfokus pada satu atau dua tantangan spesifik yang dapat diselesaikan dengan menerapkan teknologi cloud.
Baca Juga: Bagaimana Menjawab Tantangan Cyber Security di Era Hybrid Cloud?
Baca Juga: Begini Cara Teknologi Cloud Kurangi Emisi Karbon hingga 78 Persen
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR