Samsung meluncurkan HP terbarunya Galaxy M52 5G. Spesifikasi HP itu juga telah terpampang di situs resmi Samsung Polandia. Samsung Galaxy M52 5G mengusung layar Super Amoled Plus 6,7 inci dengan resolusi FHD Plus dan refresh rate 120Hz.
HP itu memiliki tiga kamera utama yang terdiri dari sensor utama 64 MP, lensa ultrawide 12MP dan makro 5MP. Sedangkan, kamera depannha memiliki sendor 32 MP yang tersimpan pada desain layar punch-hole seperti dikutip GSM Arena.
Samsung Galaxy M52 5G mengusung prosesor Snapdragon 778 5G, RAM 6GB dan memori penyimpanan 128GB. HP itu juga memiliki sistem keamanan Sensor pemindai sidik jari yang berada di bodi samping dan berfungsi sebagai tombol power.
Samsung Galaxy M52 5G mengusung bateri 5.000mAg dengan dukungan fast charging 25W. HP itu menjalankan One UI 3.1 di berbasis Android 11 dan memiliki tiga pilihan warna yakni blue, black serta white. Rumornya, HP itu akan dijual mulai dari harga Rp 6,3 juta.
Sensor Kamera Monster
Samsung melihat kamera akan menjadi faktor penting pelanggan dalam membeli sebuah smartphone. Karena itu, smartphone yang memiliki kamera bagus dan mendekati kamera profesional banyak dilirik pelanggan.
Tak puas dengan sensor kamera 200 MP, Samsung mengembangkan sensor kamera 576 MP pada 2025.
Mau tidak mau, Samsung akan menempatkan banyak pixel ke dalam sensor tersebut. Semakin banyak pixel, maka akan semakin banyak pula sebuah smartphone menangkap banyak cahaya seperti dikutip Slash Gear.
Beberapa orang akan berpikir semakin banyak piksel, maka semakin bagus gambar yang dihasilkan. Sayangnya, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam menghasilkan gambar digital, yaitu lensa, akurasi warna, eksposur, white balance, dan banyak lagi.
SVP & Head of Automotive Sensors Samsung Haechang Lee mengatakan Samsung membayangkan sensor gambar 576MP untuk tahun 2025. Ini akan menggunakan teknologi pixel binning “ChameloenCell” yang baru diumumkan, yang dapat diterjemahkan menjadi gambar 36MP dalam kondisi dan pengaturan tertentu.
"Masih ada waktu 4 tahun, mungkin saja tren fotografi HP akan berubah drastis pada waktu tersebut," ucapnya.
Sayangnya ada beberapa tantangan dan konsekuensi yang harus dilalui Samsung untuk membuat kamera dengan pixel super besar ini. Salah satu kelemahan terbesarnya adalah crosstalk antara piksel yang padat, sesuatu yang sedang dirancang untuk dilawan oleh teknologi ISOCELL Samsung.
Samsung sepertinya paham kalau semakin tinggi jumlah piksel dalam sensor, semakin banyak pula tantangan manufaktur dan rekayasa untuk menjaga piksel tersebut tetap terisolasi dengan baik
Source | : | GSM Arena,Slash Gear |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR