Layanan Facebook Inc yaitu Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan layanan atau down di sejumlah negara termasuk Indonesia sejak Senin malam (4/10/2021).
Gangguan yang berlangsung selama kurang lebih 8 jam itu juga berimbas kepada kekayaan Mark Zuckerberg (CEO Facebook Inc) yang raib hingga sebesar 6,11 miliar dollar AS, atau Rp87 triliun.
Kerugian itu juga membuat posisi Zuckerberg dalam daftar orang paling tajir di dunia turun.
Di situs Bloomberg Billionaires Index, Zuckerberg tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai 128 miliar dollar AS (kira-kira Rp 1.826 triliun).
Namun pada Selasa (5/10/2021) pagi, pasca-layanan Facebook Inc. down, total kekayaan Zuckerberg terpantau turun hingga senilai 122 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.740 triliun.
Kini Zuckerberg harus puas turun dari urutan empat ke urutan enam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.
Zuckerberg kini berada di belakang miliarder Bill Gates (urutan 5) yang memiliki kekayaan 124 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.769 triliun.
Tumbangnya layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram itu juga membuat saham Facebook ikut turun.
Saham Facebook (dengan kode FB) anjlok sekitar 5 persen pada sesi perdagangan Senin (4/10/2021). Hal ini menambah penurunan saham Facebook hingga 15 persen sejak pertengah September lalu.
Di situs Yahoo Finance, saham Facebook kini diperdagangkan sekitar harga 326 dollar AS (sekitar Rp 4,6 juta) seperti dikutip Entrepreneur.
Gangguan
Layanan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram kembali berfungsi normal setelah mengalami 'down' hampir enam jam.
Para pengguna tidak bisa mengakses Facebook, WhatsApp, dan Instagram melalui web atau aplikasi smartphone.
Downdetector yang melacak adanya gangguan itu mengatakan kasus kali ini adalah kegagalan terbesar yang pernah terjadi karena ada 10,6 juta laporan masalah di seluruh dunia.
Sebagai, informasi Facebook mengalami gangguan sebesar ini pada 2019. Pada 2019, gangguan teknis membuat Facebook dan aplikasi lainnya tidak dapat diakses di seluruh dunia selama lebih dari 14 jam.
Akhirnya, Facebook mengakui kesalahan dan sedang memperbaiki layanannya untuk kembali pulih. Facebook mengatakan, "Kami menyadari beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang bekerja untuk mengembalikan semuanya kembali normal secepat mungkin dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini."
Sayangnya, Facebook tidak mengungkapkan penyebab dari gangguan tersebut.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR