Emisi karbon dioksida (CO2) merupakan salah satu penyebab pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Jika masalah emisi karbon dioksida tidak menjadi perhatian bagi semua pihak, tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan di masa depan.
Dalam acara pembukaan “Innovation Summit World Tour 2021” pada Selasa (12/10), Jean-Pascal Tricoire selaku Chairman and CEO Schneider Electric, mengajak para pemangku kepentingan dunia untuk berkolaborasi membuat roadmap yang dapat dicapai menuju net-zero emission alias bebas emisi.
Hal tersebut seperti yang terungkap dalam studi yang dilakukan oleh Schneider Electric Sustainability Research Institute berjudul “The 2030 imperative: A race against time”.
Schneider Electric menyakini bahwa dunia dapat mempercepat desakan aksi iklim dan mengurangi separuh emisi karbon dioksida pada tahun 2030.
Tahun ini, Innovation Summit World Tour yang merupakan konferensi tahunan unggulan dari Schneider Electric akan berlangsung pada 12 Oktober hingga 12 November 2021.
Pada konferensi tersebut, Schneider Electric membahas langkah-langkah mengatasi tantangan iklim global dan memberikan wawasan kepada pelanggan, mitra, regulator, dan pembuat kebijakan mengenai cara-cara mengurangi emisi dengan cepat untuk mendekarbonisasi ekonomi dunia pada dekade yang menentukan ini.
Peserta juga dapat menyaksikan langsung berbagai inovasi digital Schneider Electric yang mendukung sustainability serta mempelajari lebih lanjut tentang Electricity 4.0 dan Next-generation automation.
“Tujuan kami adalah untuk memberdayakan semua orang untuk memanfaatkan energi dan sumber daya kami sebaik-baiknya. Untuk menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk semua. Misi kami adalah menjadi mitra digital untuk efisiensi dan keberlanjutan,” jelas Tricore.
Desakan untuk Mengakelerasi Menuju Dekarbonisasi
Masih dalam pembukaan di acara tersebut, Tricoire menyampaikan pentingnya untuk segera mengadopsi langkah-langkah dekarbonisasi.
Tricoire juga memaparkan riset terbaru Schneider Electric sebagai blue print (cetak biru) untuk tetap berada dalam lintasan pemanasan global 1,5°C.
Dalam laporannya, Schneider Electric merinci kebutuhan untuk mengurangi emisi sebesar 30-50 persen pada dekade ini, di atas tingkat pengurangan yang telah dilakukan saat ini.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR