Selain itu, AI Engineer juga bertanggungjawab untuk melakukan pengembangan, pengujian, dan penerapan terhadap model AI yang diterapkan. AI Engineer juga menjalankan analisis statistik untuk pengembangan bisnis perusahaan.
Tak hanya itu, seorang AI Engineer juga bertugas mengubah model machine learning ke dalam aplikasi program antarmuka (API) sehingga aplikasi lain dapat menggunakannya.
Memulai karir sebagai AI Engineer
Penerapan AI dapat dilakukan di berbagai sektor industri, mulai dari kesehatan, logistik, manufaktur, hingga pendidikan. Oleh karena itu, ada banyak pilihan karir yang berkaitan dengan AI.
Baca Juga: Alasan RS Harus Segera Lakukan Transformasi Digital Saat Pandemi
Adapun profesi itu di antaranya adalah Data Scientist, Machine Learning Engineer, Business Intelligence Developer, AI Architect, dan AI Developer.
Profesi yang berkaitan dengan AI merupakan profesi yang baru sehingga siapa saja bisa mempelajarinya, terutama Anda yang memiliki latar belakang IT. Berpindah profesi dari bidang IT lain untuk menjadi AI Engineer pun sangat memungkinkan. Anda dapat mengambil course singkat atau kelas intensif untuk mempelajari semua skill yang diperlukan.
Skill yang dibutuhkan
Untuk menjalani profesi sebagai AI Engineer, ada beberapa skill atau kemampuan yang harus dimiliki. Di antaranya adalah pemahaman mendalam tentang pemrograman, rekayasa perangkat lunak, dan data science.
Seorang AI Engineer juga harus memahami algoritma pemrograman dan perangkat pengolahan big data. Selain itu, yang tak kalah penting adalah kemampuan menjalani komunikasi dan problem-solving.
Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence di Industri FMCG
Prospek profesi AI Engineer
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR