Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda lalu, DANA mengumumkan kehadiran dari inisiatif sosialnya yang bertajuk “DANA Untuk Negeri” di Indonesia. DANA menyebutkan DANA Untuk Negeri ditujukan untuk mengembangkan potensi berbagai anggota masyarakat Indonesia; yakni perempuan, komunitas, dan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah). Menariknya lagi, DANA Untuk Negeri merupakan program kerja sukarela karyawan DANA. Dengan kata lain, karyawan DANA tertentu secara sukarela yang memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aneka perempuan, komunitas, dan UMKM di tanah air tersebut.
DANA Untuk Negeri juga sejalan dengan komitmen DANA untuk meningkatkan inklusi dan literasi finansial digital di Indonesia. Selama ini DANA memang senantiasa mengedepankan keinginannya untuk meningkatkan inklusi maupun literasi finansial digital di tanah air.
“Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kami mempersembahkan sebuah inisiatif sosial baru yang merupakan kontribusi pemuda pemudi DANA Indonesia untuk negeri kita tercinta, yaitu Indonesia jaya. Nah, kami menggerakan sumber daya kami yang tak kalah berharga, yaitu karyawan-karyawan DANA yang biasanya kami sebut DANAm8s untuk terjun langsung ke ekosistem-ekosistem yang selama ini mereka bantu secara digital lewat program DANA Untuk Negeri,” ujar Agustina Samara (Chief People & Corporate Strategy Officer DANA).
DANA juga mengeklaim DANA Untuk Negeri sebagai jawaban akan keinginan para karyawan DANA yang didominasi oleh kawula muda untuk melakukan sesuatu yang berdampak pada masyarakat. DANA menambahkan bahwa hampir 79% dari 800 lebih karyawannnya merupakan milenial atau Gen Z. Meski sukarela, DANA tetap menyeleksi karyawannya yang mendaftar pada DANA Untuk Negeri. DANA ingin memastikan karyawan bersangkutan memang sesuai untuk menjadi pengajar alias pelatih. Selain itu, DANA juga akan memberikan pendalaman materi dan pelatihan kepada karyawan yang lulus seleksi agar menjadi pelatih yang andal.
Sampai Desember 2021, DANA Untuk Negeri akan bergulir di tiga kota, yaitu Semarang, Palembang dan Pontianak. DANA berharap DANA Untuk Negeri bisa membantu meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia. DANA menyatakan, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), IPM Indonesia pada tahun 2020 adalah 71,94. Meski naik sedikit dari sebelumnya, Indonesia masih menduduki peringkat 107 dari 189 negara.
KOMENTAR